Penambahan Probiotik Pada Media Pemeliharaan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Winarsi Maspeke; Juliana Juliana; Sutianto Pratama Suherman

doi:10.15578/bjsj.v6i1.13782

Penambahan Probiotik Pada Media Pemeliharaan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Winarsi Maspeke, Juliana Juliana, Sutianto Pratama Suherman

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik pada media pemeliharaan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Hewan uji yang digunakan berupa benih ikan nila (Oreochromis niloticus) sebanyak 240 ekor, dengan perlakuan A (kontrol), B (dosis probiotik EM4 0,5 ml/l), C (dosis probiotik EM4 1,5 ml/l), dan D (dosis probiotik EM4 2,5 ml/l). Wadah yang digunakan adalah akuarium dengan ukuran 60 × 40 × 40 sebanyak 12 buah dan masing-masing diisi air sebanyak 20 liter dengan ikan sebanyak 20 ekor. Penelitian ini berlangsung selama 30 hari. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan Analysis of Varians (ANOVA). Selanjutnya dilakukan uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak. Pertumbuhan panjang mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan 1,5 ml/l dengan rata-rata pertumbuhan panjang 2,76 cm, perlakuan dengan dosis probiotik 2,5 ml/l sepanjang 2,56 cm, 0,5 ml/l dengan hasil 1,97 cm, dan tanpa probiotik sepanjang 1,59 cm.

Keywords

Ikan Nila (Oreochromis niloticus), Probiotik EM4, Media Pemeliharan, Laju pertumbuhan.

Full Text:

PDF

References

Aliyas, S. Ndobe, & Ya’la, Z. R. (2016). Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis sp.) Yang Dipelihara Pada Media Bersalinitas. Jurnal Sains Dan Teknologi Tadulako, 5(1), 19–27.

Arifaldianzah, Khaeriyah, A., Anwar, A., Burhanuddin, Insana Salam, N., & Syaiful Saleh, M. (2022). Laju Pertumbuhan Benih Ikan Nila Salin (Oreochromis sp.) yang dibudidaya Pada Sistem Bioflok Menggunakan Pakan Limbah Sayur Terfermentasi. Jurnal of Fisheries and Marine Science, 5(2), 118–128.

Eliyani, Y., Suhrawardhan, H., & Sujono, S. (2015). Pengaruh Pemberian Probiotik Bacillus sp. terhadap Profil Kualitas Air, Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele (Clarias gariepinus). Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan, 9(1), 73–86. https://doi.org/10.33378/jppik.v9i1.59

Fasya, M. I., Dinirti, N., & Lumbessy, S. Y. (2023). Pengaruh Pemberian Probiotik EM-4 dengan Konsentrasi Berbeda pada Media Budidaya Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Bawal (Colossoma macropomum). In Repository Mataram. Universitas Mataram (pp. 1–14).

Ganesha, I. G. H. (2016). Probiotik. In Udayana University.

Gullian, M., Thompson, F., & Rodriguez, J. (2004). Selection of probiotic bacteria and study of their immunostimulatory effect in Penaeus vannamei. Aquaculture, 233, 1–14. https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2003.09.013

Juliyanti, V., Muliani, & Salamah. (2016). Pengaruh penggunaan probiotik pada media pemeliharaan terhadap benih maskoki (Carassius auratus) pada umur yang berbeda Influence of probiotics in fish culture media to goldfish larvae (Carassius auratus) at different ages. Aquatic Sciences Journal‎, 4(2), 152–158.

Khotimah, K., Harmilia, E. D., & Sari, R. (2016). Pemberian Probiotik Pada Media Pemeliharaan Benih Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) Dalam Akuarium. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 4(2), 152–158.

Kusriningrum, R. S. (2012). Perancangan Percobaan. In Airlangga University Press, Surabaya.

Ling Loo, J., Lee, J.-V., Loo, J.-L., Tang, P.-Y., Tan, Y.-C., & Wong, C.-H. (2013). The design of a culture tank in an automated recirculating aquaculture system. Article in International Journal of Advances in Engineering Sciences and Applied Mathematics, 2(2), 67–77. www.eaas-journal.org

Loar, L. (2019). Pengaruh Penambahan Probiotik EM4 dengan Dosis yang Berbeda pada Pakan Buatan terhadap Laju Pertumbuhan, Sintasan dan Konversi Pakan Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). In Universitas Bosowa. Makasar.

Malik, A., Rahmi, & Nugrayadi, A. (2020). Pengaruh Probiotik Em4 Terhadap Pertumbuhan Dan Wadah Terkontrol. Octopus : Jurnal Ilmu Perikanan, 9(2), 77–80.

Nawawi. (2013). Penggunaan Sistem Bioremediasi dalam Media Budidaya Sidat (Anguilla sp). Jurnal Galung Tropika, 2(2), 116–122.

Pramleonita, M., Yuliani, N., Arizal, R., & Wardoyo, S. E. (2018). Parameter Fisika dan Kimia Air Kolam Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus). Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa, 8(1), 24–34.

Putra, I., Djoko Setiyanto, D., Wahyjuningrum, D., Pengajar, S., Perikanan, F., Kelautan, I., Riau, U., Kelautan, I., & Pertanian Bogor, I. (2011).

Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila Oreochromis niloticus dalam Sistem Resirkulasi. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 16(1), 56–63.

Rochmatin, S. Y., Solichin, A., & Saputra, S. W. (2014). Aspek pertumbuhan dan reproduksi ikan nilem (Osteochilus hasselti) di perairan rawa pening kecamatan tuntang kabupaten semarang. Diponegoro Journal of Maquares, 3(3), 153–159. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/maquares

Saniswan, Y. (2019). Pengaruh Penggunaan Sistem Bioremediasi Dengan Penambahan Probiotik Pada Media Pemeliharaan Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Mas (Cyprinus Carpio). In Universitas Muhammadiyah Pontianak. https://doi.org/10.29406/jr.v9i1.2614

Setiawati, J., Tarsim, T., Adiputra, Y., & Hudaidah, S. (2013). Pengaruh Penambahan Probiotik pada Pakan Dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan, Kelulushidupan, Efisiensi Pakan dan Retensi Protein Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus). E-Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Budidaya Perairan, 1(2), 151–162.

Siegers, W. H., Prayitno, Y., & Sari, A. (2019). PENGARUH KUALITAS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA NIRWANA ( Oreochromis sp . ) PADA TAMBAK PAYAU. The Journal of Fisheries Development, 3(2), 95–104.

SNI, 7550:2009. (2009). Produksi ikan nila ( Oreochromis niloticus Bleeker ) kelas pembesaran di kolam air tenang. In Jakarta, Indonesia: Badan Standarisasi Nasional (pp. 1–5).

DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bjsj.v6i1.13782