INTENSITAS KERJA AWAK PADA AKTIVITAS PERAWATAN SISTEM PELUMASAN MESIN INDUK KAPAL PENANGKAP IKAN (STUDI KASUS KM. SUMBER REZEKI)

Henry Iskandar Madyantoro, Muhammad Fuad Afdhal, Yuniar Endri Priharanto, Juniawan Preston Siahaan

Abstract


Penerapan K3 di bidang transportasi laut merupakan indikator utama untuk mengukur keberhasilan dalam transportasi laut. Berdasarkan data yang dihimpun salah satu daerah di Indonesia terjadi 10 kasus kecelakaan kapal yang penyebab terbanyaknya adalah kegagalan mesin karena perawatannya. Tujuan dari artikel ini yaitu menentukan nilai intensitas kerja dalam seluruh aktivitas perawatan sistem pelumas yang terbagi dalam beberapa tahapan. Aktivitas dibagi menjadi beberapa level berdasarkan pengelompokan tujuan yang ingin dicapai. Identifikasi aktivitas menggunakan Hierarchical Task Analysis (HTA). Klasifikasi aktivitas dibagi menjadi 2 yaitu primer dan sekunder. Kemudian menghitung Intensitas Kerja baik Total, Primer dan Sekunder. Hasilnya yaitu kegiatan perawatan sistem pelumasan memiliki 3 tahapan dimana terdiri dari 22 aktivitas yang dibagi menjadi aktivitas sekunder dan primer. Jabatan yang memiliki porsi tanggung jawab terbesar yaitu jabatan perwira mesin khusunya pada masinis 1. Sedangkan untuk intensitas kerja pada kegiatan perawatan pelumasan sistem pelumas mesin induk di KM Sumber Rezeki memiliki Intensitas Kerja Total 52 OA terdiri dari 36 OA Intensitas Kerja Primer dan 16 OA Intensitas Kerja Sekunder. Berdasarkan hasil perhitungan tahan ke 2 memiliki nilai Indeks Intensitas Kerja Primer ( Indeks IKPi) sebesar 0,527. Hal ini menjadikan tahapan ke 2 perlu di perhatikan dalam perencanaan kegiatan agar tidak menjadi potensi kegagaln kerja yang mengakibatkan kecelakaan kerja.

Keywords


Intensitas Kerja, Kecelakaan Kerja, Perawatan, Sistem Pelumas

Full Text:

PDF

References


Aji, S. P., Iskandar, B. H., & Purwangka, F. (2016). Intensitas Kerja Pengawas Perikanan Pada Aktivitas Patroli Laut Pengawasan Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan Di Jakarta. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 7(2), 163–178.

Anxo, D., & Kümmerling, A. (2012). Working time and work-life balance in a life course perspective. https://www.researchgate.net/publication/275956224

Handayani, S. N., Wisudo, S. H., Iskandar, B. H., & Haluan, J. (2014). Intensitas Kerja Aktivitas Nelayan Pada Pengoperasian Soma Pajeko (Mini Purse Seine) di Bitung. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 5(1), 1–13.

Minggo, Y. D. (2019). Porsi Tanggung Jawab Kerja Awak Kapal Berdasarkan Aktivitas Pada Pengoperasian Alat Tangkap Pole And Line Di Desa Pemana Kabupaten Sikka. Aquanipa, 1(1), 42–48.

Minggo, Y. D., Iskandar, B. H., & Purwangka, F. (2018). Intensitas Kerja Pada Aktivitas Nelayan Purse Seine Di Kabupaten Sikka. ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 1(2), 185–197. https://doi.org/10.29244/core.1.2.185-197

Purjiyono, Astriawati, N., & Sigit, P. (2019). Perawatan Sistem Pelumasan Mesin Utama Pada Kapal Km. Mutiara Sentosa Ii. Teknovasi, 6(1), 74–80.

Silalahi, B. P., Iskandar, B. H., & Purwangka, F. (2018). Intensitas Kerja Aktivitas Layanan Bongkar Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga. ALBACORE, 2(2), 173–184.

Soputan, G. E. M., Sompie, B. F., & Mandagi, R. J. M. (2014). Manajemen Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) (Study Kasus Pada Pembangunan Gedung Sma Eben Haezar). Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(4), 229–238.

Srisantyorini, T., & Safitriana, R. (2020). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 Elevated. Kedokteran Dan Kesehatan, 16(2), 151–153.

Suhartoyo. (2018). Perlindungan Dan Keselamatan Kerja Dikapal:Suatu Tinjauan Normatif. Online Administrative Law & Governance Journal, 1, 306–325.

Vincent, C. A., Lyons, M., Adams, S., Woloshynowych, M., & Vincent, C. (2004). Human reliability analysis in healthcare: A review of techniques. In International Journal of Risk & Safety in Medicine (Vol. 16). IOS Press. https://www.researchgate.net/publication/228888804

Yaqin, R. I., Arianto, D., Siahaan, J. P., Priharanto, Y. E., Tumpu, M., & Umar, M. L. (2022). Studi Perawatan Berbasis Risiko Sistem Pelumasan Mesin Induk KM Mabrur dengan Pendekatan FMEA. Jurnal Sains, Teknologi Dan Industri, 19(2), 218–226.

Yaqin, R. I., Zamri, Z. Z., Siahaan, J. P., Priharanto, Y. E., Alirejo, M. S., & Umar, M. L. (2020). Pendekatan FMEA dalam Analisa Risiko Perawatan Sistem Bahan Bakar Mesin Induk: Studi Kasus di KM. Sidomulyo. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 9(3), 189–200. https://doi.org/10.26593/jrsi.v9i3.4075.189-200




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/aj.v3i1.11350

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 Citation

           

Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Jl. Wan Amir No. 1, Kel. Pangkalan Sesai, Kec. Dumai Barat, Kota Dumai

Telp/Fax: (0765) 4300443

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats