ANALYSIS OF WORKING RISK OPERATION OF POLE AND LINE FISHING IN NORTH MALUKU WATERS

Suci Asrina Ikhsan, Tyas Dita Pramesthy, Mathius Tiku, Muhammad Nur Arkham, Roma Yuli F. Hutapea, Tuah Ananda

Abstract


Pole and line is one of the most dominant fishing tools at the Bitung Ocean Fishing Port. The aim of this research is to determine the risk of work accidents when operating pole and line fishing gear. The data used in the research was taken by direct observation in the field and using the HTA (Hierachical Task Analysis) method. This method is used to find out all the activity processes of a job, in order to know the sub-activities when operating pole and line fishing gear. The risk of work accidents that can occur when operating pole and line fishing equipment is in the low risk and medium risk categories. Activities that have low risk are 9 activities with a percentage of 75% including activities: 1) ship leaning against a floating chart, crew members walking on a floating chart, 2) putting fish (bait) into cans, 3) putting fish (bait) into hatch, 4) paying for bait, 5) crew turning on the water pump, 6) crew preparing for fishing, 7) watering caught fish, 8) putting fish into the hold, 9) giving ice to the fish. There are 3 medium risk activities with a percentage of 25%, the activities include: 1) buoys spreading live bait on the sea surface, 2) fishing line withdrawal, 3) fishing line lowering. There were no high risk activities found in the operation of pole and line fishing gear.

Keywords


Accident, work, operation, potential, risk.

Full Text:

PDF

References


[KEMNAKER] Kementerian Ketenagakerjaan. (2016). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5/PERMEN/2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. Jakarta: KEMNAKER.

[PP] Peraturan Pemerintah. (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50/PP/2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PP.

Aryantingsih, D.S., & Husmaryuli, D. (2016). Granodiorites of the Grenville phase in the Kokchetav Block, Nothern Kazakhstan. Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 145-150. https://doi.org/10.24893/jkma.v10i2.199.

Bongakaraeng., Tangka, J. W., & Pakasi, F. G. (2012). Hubungan Shift dan Kelelahan dengan Kecelakaan Kerja di PT. Delta Pasific Indotuna Bitung. Infokes Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 78-85.

Deni, S., (2015). Karakteristik Mutu Ikan Selama Penanganan pada Kapal KM. Cakalang. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 8(2), 72–80.

Hendrawan, A. (2020). Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Atas Kapal. Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim, 2(1), 1-10.

Hendrawan, A., Sampurno, B., & Cahyandi, K. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tenaga Kerja PT “X” tentang Undang-Undang dan Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jurnal Delima Harapan, 6(2), 69-81.

Hutama, D. P., Mudzakir, A. K., & Hapsari, T. D. (2017). Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Produksi Unit Penangkapan Huhate (Pole and Line) di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Labuhan Lombok. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 6(4), 64-73.

Ikhsan, S, A., Kusuma Haris, R. B., & Maulidanny, A. P. (2021). Faktor-Faktor Keselamatan Pengoperasian Alat Tangkap Purse Seine di Kepulauan Riau. Jurnal Perikanan Tropis, 8(1), 31-34.

Kartikasari, R, D., & Swasto, B. (2017). Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bagian Produksi PT. Surya Abses Cement Group Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (Jab), 44(1), 89-95.

Khikmawati, I. T., Dethan, D. L., Renanda, A., & Bramana, A. (2022). Teknik Pengoperasian Alat Tangkap Pole and Line di KM. Kcbs 15 di Maumere, Nusa Tenggara Timur. Aurelia Journal, 4(2), 265-278.

Lane, R., Stanton, N.A., & Harrison, D. (2006). Hierarchical Task Analysis to Medication Administration Errors. Applied Ergonomics, 37(5), 669-679.

Lestari, T., & Trisyulianti, E. (2009). Hubungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus: Bagian Pengolahan PTPN VIII Gunung Mas, Bogor). Jurnal Manajemen IPB, 1(1), 73-79.

Lestari, D.A., Purwangka, F., & Iskandar, B. H. (2017). Identifikasi Keselamatan Kerja Bongkar Muat Kapal Purse Seine di Muncar Banyuwangi. Teknologi dan Ilmu Perikanan, 13(1), 31-37.https://doi.org/10.14710/ijfst.13.1.31-17.

Minggo, Y. D. (2019). Porsi Tanggung Jawab Kerja Awak Kapal Berdasarkan Aktivitas pada Pengoperasian Alat Tangkap Pole and Line di Desa Pemana Kabupaten Sikka. Aquanipa-Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan, 1(1), 42- 48.

Khamid, A., Mulyadi, Y., & Mukhtasor. (2018). Analisa Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Kecelakaan Kerja serta Lingkungan dengan Menggunakan Metode Hazard and Operability Study (HAZOP) pada Proses Scrapping Kapal di Bangkalan Madura. Jurnal Teknik ITS, 7(2), 138-143.

Pattiasina, S., & Ojaba, G. S. (2022). Teknik Penanganan Umpan Hidup pada Penangkapan Ikan dengan Alat Tangkap Pole and Line di KM. Cinta Bahari 09 Sorong–Papua Barat. Jurnal Perikanan Kamasan: Smart, Fast, & Professional Services, 3(1), 11-26.

Putra, R. S., Purwangka, F., & Iskandar, B. H. (2017). Fishermen Safety Work Management in PPI Batukaras District Pangandaran. Albacore, 1(1), 37–46. https://doi.org/10.29244/core.1.1.37-46.

Rahmat, E., & Yahya, M. F. (2016). Teknik Pengoperasian Huhate (Pole and Line) dan Komposisi Hasil Tangkapannya di Laut Sulawesi. Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan,13(2), 119-123.

Solehudin, A. B., Imron, M., Purwangka, F., & Komarudin, D. (2023). Analisis Risiko pada Aktivitas Proses Penanganan Kerang Samping di Cold Storage Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan. Jurnal Akuatika Indonesia, 8(1), 1-13.

Siswoyo, B. (2014). Pengembangan Fasilitas Penunjang Keselamatan Pelayaran di Pelabuhan Biak. Teknik Elektro, 30(1), 51-61.

Suryana, S. A., Rahardjo, I. P., & Sukandar, S. S. (2013). Pengaruh Panjang Jaring, Ukuran Kapal, PK Mesin Dan Jumlah Abk Terhadap Produksi Ikan pada Alat Tangkap Purse Seine di Perairan Prigi Kabupaten Trenggalek–Jawa Timur. (Disertasi). Malang (ID): Universitas Brawijaya. 43 hal.

Yuda, I. K., & Khan, A. M. (2012). Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Tangkap Bagan di Perairan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Jurnal Perikanan Kelautan, 3(3), 7-1.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/aj.v5i2.13359

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 Citation

           

Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Jl. Wan Amir No. 1, Kel. Pangkalan Sesai, Kec. Dumai Barat, Kota Dumai

Telp/Fax: (0765) 4300443

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats