PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI GARAM TERHADAP KOMPOSISI PROKSIMAT PADA IKAN LOMEK (Harpodon neherus) ASIN KERING

Putri Wening Ratrinia, Aulia Azka, Nirmala Efri Hasibuan, Muh Suryono

Abstract


Ikan lomek (Harpodon neherus) merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi
oleh masyarakat Riau dalam kondisi segar maupun diolah dengan penggaraman dan pengeringan.
Permasalahan pada produk ikan lomek asin di pasaran adalah belum diketahuinya kadar proksimat,
yang merupakan salah satu parameter penting dalam penentuan mutu produk perikanan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam terhadap kandungan proksimat
pada ikan lomek asin. Penelitian dilakukan preparasi bahan baku dan pembuatan ikan asin
menggunakan metode penggaraman kering dengan konsentrasi garam 5%, 10% dan 15%.
Penambahan konsentrasi garam 10% merupakan perlakuan dengan hasil komposisi proksimat terbaik
yaitu kadar air 15,4%, kadar abu 23,66%, kadar protein 50,64%, kadar lemak 3,7%, dan karbohidrat
6,6%. Penambahan garam dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh terhadap komposisi
proksimat ikan lomek asin kering, yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, dan
kadar karbohidrat.

Keywords


Ikan lomek; proksimat; penggaraman

Full Text:

PDF

References


Abraham-Olukayode, AO Adejonuwo, OA Oramadike, & CE Kolade, OY. (2012). Proximate

Composition of P. Elongatus Subjected to Different Processing Techniques. Journal Fish

Aquatic Science. 8 (1): 282-286.

Alemu LA, Melese AY, & Gulelat DH. (2013). Effect of Endogenous Factors on Proximate Composition

of Nile Tilapia (Oreochromis niloticus L.) fillet from Lake Zeway. American Journal of Research

Communication. 1 (11): 405-410.

Ali, M., Suparmono, & S. Hudaidah. (2014). Evaluasi Kandungan Formalin pada Ikan Asin di Lampung.

Aquasains. Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan. 139-144.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2015. Produksi Nilai Perikanan Laut menurut Jenis 2014-2015.

https://riau.bps.go.id

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2016. SNI 8273:2016. Ikan Asin Kering. Jakarta (ID): Badan

Standardisasi Nasional.

Nakamura YN, Ando M, Seoka M, Kawasaki KI, & Tsukamasa Y. (2007). Changes of Proximate and

Fatty Acid Compositions of The Dorsal and Ventral Ordinary Muscles of The Full-Cycle Cultured

Pacific Bluefin Tuna Thunnus Orientalis with The Growth. Food Chemistry. 103: 234-24.

Riansyah. A., Supriadi. A., & Nopianti. R., 2013. Pengaruh Perbedaan Suhu dan Waktu Pengeringan

terhadap Karakteristik Ikan Asin Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) dengan menggunakan

Oven. Jurnal (on line), II (01), (http://www.thi.fp.usri.ac.id), diakses pada 20 Mei 2014.

Suhartini, S & N. Hidayat. 2005. Olahan Ikan Segar. Surabaya: Trubusagrisarana.

Venugoval V. 2008. Seafood Processing; Adding Value Through Quick Freezing Retortable Packaging

and Cook Chilling. New York (US): Taylor and Prancis publisher.

Winarno FG. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka Utama.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/aj.v1i1.8380

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 Citation

           

Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Jl. Wan Amir No. 1, Kel. Pangkalan Sesai, Kec. Dumai Barat, Kota Dumai

Telp/Fax: (0765) 4300443

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats