PENGOLAHAN DIMSUM CUMI (Loligo sp.) DENGAN PENGGUNAAN KONSENTRASI KECAP ASIN YANG BERBEDA
Basri Basri, Kurnia Sada Harahap, Andiki Yelofeva
Abstract
Cumi-cumi adalah produk kelautan yang banyak tersedia di perairan Indonesia. Beberapa cumi diproses. Cumi-cumi adalah jenis chepaloda yang dikenal di dunia perdagangan selain sotong dan gurita. Proses pembuatan dimsum dilakukan dengan melalui beberapa tahapan, mulai dari tahap penyiasan, pencucian, penggilingan, pencampuran rempah-rempah, menekan, mengukus, dan akhirnya tahap pengemasan dan pelabelan. terlalu mencurigakan, tekstur elastis dan rasa yang tidak hambar atau asin. Formulasi terbaik dari 3 perawatan dalam membuat dim sum adalah perawatan kedua, dengan kode sampel K.2, yaitu penambahan kecap 6% dan 12%, hal ini dibuktikan dengan uji hedonik oleh 30 panelis yang lebih memilih rasa, warna, rasa dan tekstur produk Dimsum perawatan ke-2 menggunakan modal Rp. 98.000 dalam 500 g dapat menghasilkan 18 cangkir dengan jumlah Dim Sum 126. Laba yang diperoleh sebesar Rp 28.000, analisis R/C 3,85.
Agusandi, Supriadi, A, Lestari, Sd. 2013. Pengaruh Penambahan Tinta Cumi (Loligo Sp.) Terhadap Kualitas Nutrisi dan Penerimaan Sensoris Mi Basah. Jurnal Unsri:1-16.
Effendi I, Oktariza W. 2006. Manajemen Agribisnis Perikanan. Jakarta: Penerbit Swadaya.
Gufran, M, Kordi. 2010. A to Z Budidaya Biota Akuatik untuk Pangan, Kosmetik, dan Obat-obatan. Yogyakarta: Lily Publisher.
Lindawanti. 2017. Absorbs Logam Berat Cadmium (Cd) Pada Cumi- Cumi (Loligo Sp) di Pulau Lae-Lae. [Skripsi]. Makasar (Id). Uin Alauddin Makassar.
Rohaini, A. 2019. Pembekuan Cumi – Cumi (Loligo Sp) di PT.Putri Indah Belawan Sumatera Utara. Dumai. Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai.
Rudiana, E., & Pringgenies, D. (2004). Morfologi dan Anatomi Cumi-cumi Loligo duvauceli yang Memancarkan Cahaya. Jurnal Ilmu Kelautan. JUni, 2004 Vol. 9 (2):96-100.
Sahami, F. M., & Hamzah, S. N. (2014). Avertebrata Air. Yogyakarta: Deepublish.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.