STRUKTUR UKURAN, ASPEK REPRODUKSI, PARAMETER POPULASI, KELIMPAHAN DAN DAERAH TANGKAPAN UDANG JERBUNG (Penaeus merguensis) DI SEKITAR TELUK JAKARTA

Karsono Wagiyo, Apidatul Hasanah, Tirtadanu Tirtadanu, Ali Suman

Abstract


Perairan Teluk Jakarta merupakan area dengan aktiftas tinggi, sehingga sumberdaya ikan didalamnya mengalami tekanan ekploitasi dan degradasi habitat. Udang jerbung (Penaeus merguensis) merupakan salah satu sumberdaya ekonomis penting dari Teluk Jakarta yang perlu dikelola supaya tetap lestari. Pada penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dasar dan informasi terkini mengenai struktur ukuran, aspek reproduksi, parameter populasi, kelimpahan dan daerah tangkapan udang jerbung di sekitar Teluk Jakarta. Pengambilan data melalui observasi dan enumerasi. Hasil penelitian didapatkan udang jerbung dari Teluk Jakarta mempunyai panjang karapas 19 - 64 mmCL dengan modus 30 mmCL, panjang karapas tertinggi di P. Harapan. Hubungan panjang-berat menunjukan sifat pertumbuhan allometrik negatif degan nilai b = 2,3044 dan R2 = 0.8021. Panjang karapas pertama kali tertangkap; jaring arad 33 mmCL, jaring rampus 32 mmCL, jaring cantrang 30 mmCL dan pertama kali matang gonad 34 mmCL. Nisbah kelamin mempunyai rasio jantan : betina = 1 : 1,07. Komposisi gonad matang tertinggi (puncak musim pemijahan) pada bulan Maret dan Oktober. Laju pertumbuhan (K) = 1,33 per tahun dan panjang infinity(L) = 54,35 mmCL. Laju kematian total (Z) = 5,89, kematian alami (M)= 1,85/tahun, laju kematian karena penangkapan (F)= 4,04/tahun dan tingkat pengusahaan (E)= 0,69. Indeks kelimpahan/Hasil tangkapan per unit usaha (CPUE) 1,71 - 4,18 kg/trip/hari dengan rerata 2,57 kg/trip/hari. Musim penangkapan pada Februari-Mei dan paceklik pada Juni-Desember. Untuk menjaga kelestarian udang jerbung di Teluk Jakarta perlu meningkatkan lebar mata jaring dan penutupan penangkapan di area pemijahan pada puncak musim pemijahan.

Jakarta Bay waters are an area with high activity so that the fish resources in it are under exploitation pressure and habitat degradation. White shrimp (Penaeus merguensis) is one of the important economic resources of Jakarta Bay that needs to be managed to sustain. This study aims to obtain basic data and up-to-date information; size structure, reproductive aspects, population parameter, abundance and fishing ground of white shrimp in around Jakarta Bay. The data were collected through observation and enumeration. The results showed that white shrimp from Jakarta Bay had a carapace length of 19 - 64 mmCL with a mode of 30 mmCL, the highest carapace length in Harapan Island. The length-weight relationship shows negative allometric growth with the values of b = 2.3044 and R2 = 0.8021. The length first captures by of mini bottom trawl 33 mmCL, by gillnet 32 mmCL and by danish seine 30 mmCL and the length first gonad maturity 34 mmCL. The sex ratio has a male : female = 1 : 1,07. The highest ripe gonad (peaks spawning season) was in March and October. The growth rate (K) = 1.33/year and the infinity (L∞) length = 54.35 mmCL. Total mortality rate (Z) = 5.89/year, natural mortality (M) = 1.85/year, fishing mortality (F) = 4.04/year and exploitation rate (E) = 0.69. Catch per unit effort (CPUE) 1.71 - 4.18 kg/trip/day with an average of 2.57 kg/trip/day. The fishing season in February-May and famine in June-December. To maintain the sustainability of white shrimp in Jakarta Bay, it is advisable to increase the width of the mesh size and the closure of fishing in the spawning area at the peak spawning season.


Keywords


Udang jerbung; Aspek Biologi; Parameter Populasi, Perikanan; Teluk Jakarta

Full Text:

PDF

References


Carpenter, K. E., & Niem, V. H. (1998). FAO species identification guide for fishery purposes. The living marine resources of the Western Central Pacific. Volume 2. Cephalopods, crustaceans, holothurians and sharks. FAO. Rome. 1.396

Chodrijah, U., & Suman, A. (2017). Beberapa parameter populasi udang putih (Penaeus merguiensis de Man) di perairan Tarakan, Kalimantan Utara. BAWAL. 9 (2), 85-92. DOI: 10.15578/bawal.9.2.2017.85-92

Damar, A., Colijn, F., Hesse, K.J., & Wardiatno, Y. (2012). The eutrophication states of Jakarta, Lampung and Semangka Bays: Nutrient and phytoplankton dynamics in Indonesian tropical waters. Journal of Tropical Biology and Conservation, 9(1):61-81.

Darondo, F.A., Halim, S., Jabbar, M.A., & Wudianto. (2020). Struktur ukuran, pola pertumbuhan, dan rata-rata ukuran panjang pertama kali tertangkap ikan Madidihang (Thunnus albacares) di Perairan Bitung. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap 5(1): 7-17. DOI: https://doi.org/10.35800/jitpt.5.1.2020.28048

Effendie, M. I. (2002). Fishery biology (p. 136). Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta.

Gillanders, B.M., Able, K.W., Brown, J.A., Eggleston, D.B., & Sheridan, P.F. (2003). Evidence of connectivity between juvenile and adult habitats for mobile marine fauna: an important component of nurseries. Mar Ecol Prog Ser. 247, 281-295.

Hargiyanto, I.T., Sumiono, B., & Suharyanto. (2013). Laju tangkap, Kepadatan stok dan beberapa aspek biologi udang jerbung di Perairan Dolak. Bawal Vol.5(2):123-129.

Hartati, S.T., & Awwaluddin. (2007). Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Teluk Jakarta. J. Lit. Perikan. Ind. 13(2): 105-124.

Hayati, B.S., Sanim, B., Riani, E., Ardianto, L., & Sutrisno, D. (2013). Valuasi ekonomi dampak pencemaran dan Analiss kebijakan pengendalian pencemaran di Teluk Jakarta. Globe, 15(2): 185 – 190.

Ihsan & Tajuddin, M. (2020). Produksi dan Pola Musim Penangkapan Udang di Perairan Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep. Lutjanus 25 (1),7-15.

Jamal, M., Muhammad, F.A.S, John, H., & Budi, W. (2011). Pemanfaatan data biologi ikan cakalang (Katsuwonis pelamis) dalam rangka pengelolaan perikanan bertanggung jawab di perairan Teluk Bone. Jurnal Natur Indonesia, 14 (1), 107-113.

Jisr, N., Younes, G., Sukhn, C..S., & El-Dakdouki, M.H. (2018). Length-weight relationships and relative condition factor of fish inhabiting the marine area of the Eastern Mediterranean city,Tripoli-Lebanon. Egyptian Journal of Aquatic Research 44: 299–305. https://doi.org/10.1016/j.ejar.2018.11.004

Kamal, M.M., Ernawati, Y., & Dewi, N.N. (2020). Length at first maturity, spawning time, and reproductive output in the females of Hamilton’s anchovy (Thryssa hamiltonii Gray, 1835). Jurnal Biologi Tropis, 20 (1): 1 – 6. DOI: 10.29303/jbt.v20i1.1623

Kembaren, D.D., & Ernawati, T. (2015). Dinamika populasi dan estimasi rasio potensi pemijahan udang jerbung (Penaeus merguiensis de Man) di Perairan Teluk Cendrawasih dan sekitarnya, Papua. J. Lit. Perikan.Ind. 21(3), 201- 210. DOI: 10.15578/jppi.21.3.2015.201-210.

King, M. (1995). Fishery Biology, Assessment and Management (p. 341). United Kingdom : Fishing New Books.

Knaepkens, G., Knapen, D., Bervoets, L., Hanfling, B., Verheyen, E., & Eens, M. (2002). Genetic diversity and condition factor : a significant relationship in Flemish but not in German populations of the the European bullhead (Cottus gobio). Heredity, 89(4): 280-287. DOI: 10.1038/ sj.hdy.6800133

Martosubroto, P. (1978). Musim pemijahan dan pertumbuhan udang jerbung (Penaeus merguiensis de Man) dan udang dogol (Metapenaeus ensis de Haan) di perairan Tanjung Krawang. Prosiding Seminar Ke II Perikanan Udang. 7 -20 hal

Motta, F. S., Gadig, O.B.F., Namora, R.C., & Braga, F. M.S. (2005). Size and sex compositions, length weight relationship, and occurrence of the Vrazilian sharpnose shark, Rhizoprionodon lalandii, caught by artisanal fishery from southeastern Brazil. Fisheries Research. 74 . 116 – 126. DOI: 10.1016/j.fishres.2005.03.010

Murni, S., & Dimenta, R. H. (2021). Bioekologi udang swallow (Penaeus merguiensis). BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains. 4 (1):99-111. DOI: https://doi.org/10.31539/bioedusains.v4i1.2282

Mustaruddin, Simbolon, D., & Khotib, M. (2016). Pola Dinamis Penurunan Hasil Tangkapan Udang Akibat Pengendapan dan Limbah Industri. Marine Fisheries Vol. 7, No. 2, Hal: 125-136

Naamin, N. (1984). Dinamika populasi udang jerbung (Penaeus merguiensis de Man) di perairan Arafura dan alternatif pengelolaannya. Disertasi. Doktor pada Fakultas Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 381 pp.

Nastiti, A.S., Sumiono, B., & Fitriyanto, A. (2012). Distribusi Spasial dan Temporal Juvenil Udang dalam Kaitannya dengan Lingkungan Perairan di Teluk Jakarta. J. Lit. Perikan. Ind. Vol.18 No. 3: 57-166.

Nuraini, S., Prihatiningsih., & Hartati, S.T. (2009). Parameter populasi dan selektivitas rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus,1758) yang tertangkap dengan beberapa jenis alat tangkap di Teluk Jakarta. J.Lit.Perikan.Ind. 15(4):287-295. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/ jppi.15.4.2009.287-295.

Nurdin, E., & Kembaren, D. (2015). Parameter populasi udang putih (Penaeus merguensis) di perairan Sampit dan sekitarnya, Kalimantan. Bawal Vol.7, No.2.

Pane, A.R.P., & Suman, A. (2020). Musim pemijahan dan ukuran layak tangkap udang jerbung (Penaeus merguiensis) di perairan Dumai dan sekitarnya, Riau. Dinamika Lingkungan Indonesia, Volume 7, Nomor 2, p 81-88. DOI 10.31258/dli.7.2.p.81-88

Panggabean, A.S., Pane, A.R.P., & Hasanah, A. (2018). Dinamika populasi dan tingkat pemanfaatan rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus,1758) di Perairan Teluk Jakarta. J.Lit.Perikan.Ind. 24(1), 73-85. DOI: http:// dx.doi.org/10.15578/jppi.1.1.2018.73-85.

Pauly, D. (1980). Selection of simple methods for the assesment of the tropical fish stocks. FAO Fish. Circ. FIRM/C/729.Roma.54p.

Primavera, J.H. (1985). A Review of Maturation and Reproduction in Closed Thelycum Penaeids .Proceedings of the First International Conference on the Culture of Penaeid Prawns/Shrimps, Iloilo City, Philippines, 1984. SEAFDEC Aquaculture Department. p.47-64

Przybylski, M. (1996). Variation in fish growth characteristics along a river course. Hydrobiology, 325, 39-46.

Rositasari, R., Puspitasari, R., Nurhati, I. S., Purbonegoro, T., & Yogaswar. D. (2017). 5 Dekade LIPI di Teluk Jakarta. Pusat Penelitian Oseanografi – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Hal.128.

Ruangpanit, N., Maneewongsan, S., Tattanon, T., & Kraisingdeja, P. (1985). Induced ovarian maturation and rematuration by eye stalk ablation of Penaeus monodon collected from Indian ocean (Phuket province) and Songkhla lake (Abstract only). In Taki Y., Primavera J.H., & Llobrera J.A. (Eds). Proceedings of the First International Conference on the Culture of Penaeid Prawns/ Shrimps, 4-7 December 1984, Iloilo City, Philippines (166 p). Iloilo City, Philippines: Aquaculture Department, Southeast Asian Fisheries Development Center.

Sachoemar, S.I., & Wahyono, H.D. (2007). Kondisi pencemaran lingkungan di Teluk Jakarta. JAI. 3(1): 1-14.

Sparre, P., & Venema S. C. (1992). Introduction to Tropical Fish Stock Asseessment Part 1. Manual. Fao Fish. Tech. Pap. (306/1). Rev.1: 376 p.

Suman, A., & Prisantoso, B.I. (2017). Karakteristik Populasi Udang Jerbung (Penaeus merguiensis de Man, 1888) di Perairan Cilacap dan Sekitarnya. J.Lit.Perikan.Ind. 23(1): 11-18.

Suman, A., Kembaren, D.D., Pane, A.R.P., & Taufik, M. (2020). Status Stok Udang Jerbung di Perairan Bengaklis dan Sekitarnya serta Kemungkinan Pengelolaannya Secara Berkelanjutan. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 12(1):11-22. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.12.1.2020.11-22.

Subani, W., & H.P. Barus. 1988. Alat penangkap ikan laut dan udang di perairan Indonesia. J.Lit.Perik.Laut. 47: 21–30.

Siegel, Y., Damm, U., & Neudecker, T. (2008). Sex-ratio, seasonality and long-term variation in maturation and spawning of the brown shrimp Crangon crangon (L.) in the German Bight (North Sea). Helgol Mar. Res 62:339–349. DOI 10.1007/s10152-008-0121-z

Tirtadanu & Chodrijah, U. (2020). Laju Tangkap, Karakteristik Biologi dan Status Pemanfaatan Udang Jerbung Pemanfaatan Udang Jerbung (Penaeus merguiensis De Mann, 1988) dan Udang Dogol (Metapenaeus affinis H. Milne Edward, 1837) di Perairan Cilacap. J. Lit. Perikan. Ind. 26(1): 47-58. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.26.1.2020.47-58.

Tsounami, M., Liaska, R., Mousaki, P., Kagalao, I., & Leonardos, I. (2006). Length-weight relationship of an invasive cyprinid (Carassius gibelio) from 12 Greek Lake in relation to their trophic states. Journal Applied Ichtyologi, 22: 281-284. DOI: 10.1111/j.1439-0426.2006.00768.x

Wagiyo, K. (2014). Kelimpahan, Pertumbuhan, Musim Pemijahan dan Daerah Pemijahan Ikan Tuna Madidihang (Thunnus albacares Bonnatere 1788) di Laut Banda. Thesis. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia. Depok. Hal.99.

Wagiyo, K., Damora, A., & Pane, A.R.P. (2018). Aspek Biologi, Dinamika Populasi dan Kepadatan Stok Udang Jerbung (Penaeus merguiensis de Man, 1888) di Habitat Asuhan Estuaria Segara Anakan, Cilacap.J.Lit.Perikan.Ind. 24(2) :127-136.

Wedjatmiko & Yulianti. (2003). Beberapa aspek biologi udang jerbung (Penaeus merguiensis) di Perairan Mayangan, Pantai Utara Jawa Barat. JPPI Edisi Sumber Daya dan Penangkapan, 9(3): 27-34.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.13.2.2021.57-70


Creative Commons License
Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-8226
e-ISSN 2502-6410

Find in a library with WorldCatCrossref logo
SHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj