ASPEK BIOLOGI HIU LANYAM, Carcharhinus sorrah (Valenciennes, 1839), YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN (PPNSZ) JAKARTA

Nurnazmilaila Rizkina, Diah Permata Wijayanti, Sri Redjeki

Abstract


Hiu Lanyam, Carcharhinus sorrah (Valenciennes, 1839) tersebar luas di wilayah perairan Indo-Pasifik, keberadaannya sering ditemukan di hampir seluruh perairan Indonesia. Status konservasi Hiu Lanyam menurut Daftar Merah IUCN dalam kondisi hampir terancam dan diduga populasinya telah menurun. Penangkapan Hiu Lanyam yang semakin tinggi dikuatirkan dapat mengganggu populasinya di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek biologi Hiu Lanyam yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman
(PPSNZ) Muara Baru, Jakarta. Aspek biologi yang dikaji adalah sebaran ukuran berdasarkan panjang dan berat, rata-rata ukuran pertama kali tertangkap dan pertama kali matang gonad, hubungan panjang berat, nisbah kelamin dan tingkat kematangan klasper. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode acak. Pengukuran panjang tubuh dalam kondisi tanpa kepala (headless). Hasil penelitian diperoleh sampel Hiu Lanyam sebanyak 248 individu. Estimasi panjang total yang didapatkan 61-141 cm (SD : 16,00) dan berat 9,9-14 kg (SD : 2,396). Estimasi panjang maksimum yang didapatkan lebih kecil dari referensi dan hiu yang didaratkan didominasi oleh ukuran muda. Rata-rata ukuran pertama kali tertangkap (Lc) < rata-rata ukuran pertama kali matang gonad (Lm), menggambarkan sebagian besar Hiu Lanyam yang tertangkap belum melakukan pemijahan. Hubungan panjang berat pada kedua jenis kelamin memiliki pola pertumbuhan yang sama, yaitu allometrik positif (b>3).Perbandingan jenis kelamin yang didapatkan ikan betina lebih banyak dari pada jantan, hasil uji Chi-Square menunjukkan nisbah kelamin Hiu Lanyam dalam kondisi seimbang. Pada tingkat kematangan klasper Hiu Lanyam jantan didominasi kategori not full calcification dan estimasi panjang total Hiu Lanyam jantan yang telah matang kelamin >98 cm. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam menyusun langkah-langkah pengelolaan dan pembuatan regulasi untuk pembatasan ukuran hasil tangkapan.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.16.2.2024.88-99


Creative Commons License
Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-8226
e-ISSN 2502-6410