KOMPOSISI, SEBARAN UKURAN DAN HUBUNGAN PANJANG-BERAT BEBERAPA JENIS IKAN PETEK (LEIOGNATHIDAE) DI TELUK JAKARTA

Setiya Triharyuni, Andria Ansri Utama, Naila Zulfia, Prio Suharsono Sulaiman

Abstract


Perairan Teluk Jakarta memiliki potensi perikanan tangkap  bagi masyarakat daerah pesisir Jakarta. Berbagai jenis ikan tertangkap pada perairan ini. Ikan petek (Leiognathidae) di Teluk Jakarta merupakan salah satu jenis ikan demersal yang cukup banyak tertangkap. Keragaman jenisnya mencapai setengah dari jenis ikan petek diseluruh Indonesia.  Selama penelitian telah ditemukan sebanyak tujuh jenis ikan petek dati tiga jenis genera, yaitu jenis L. splendens, L. equulus, S. ruconius, G. achlamys, L. fasciatus, L. decorus and L. bindus. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pola pertumbuhan ikan petek di perairan Teluk Jakarta. Model yang digunakan adalah model linear regresi dengan menggunakan metode kemungkinan maksimum. Model ini digunakan untuk mendapatkan estimasi maksimum likelihood (MLEs) parameter pertumbuhan ikan petek. Hasil analisis  menunjukkan bahwa tidak terdapat faktor koreksi bias yang diperlukan dalam mendapatkan parameter pertumbuhan ikan. Hasil perhitungan memperlihatkan pola pertumbuhan ikan jenis L. splendens, L. equulus, S. ruconius dan G. achlamys bersifat  alometrik negatif, sedangkan jenis ikan  L. decorus dan L. fasciatus bersifat alometrik positif. Perkiraan ukuran panjang ikan pertama tertangkap berada dibawah ukuran pertama matang gonad (Lc < Lm), kondisi ini mengindikasikan perikanan mengarah pada growth overfishing.

 

Pony fish (Leiognathidae) one of dominated catches of fisheries in the Jakarta Bay. There is 7 species of pony fish found in the Jakarta Bay (about an half of total species of pony fishes in Indonesia), namely Leiognathus splendens, L. equulus, S. ruconius, G Achlamys, L. fasciatus, L. decorus and L. Bindus. This reseach aims to examine the growth pattern of pony fishes in Jakarta Bay. Linear regression models used to obtain maximum likelihood estimation (MLEs) fish growth parameters. This model showed that there is no bias correction factor needed in getting the growth parameters. The calculations show that the growth pattern of L. splendens, L. equulus, S. ruconius and G achlamys were negative alometric, while L. fasciatus and L. decorus were positive alometric. It also reveled that the length at first capture was smaller than length at first maturity which indicates growth overfishing of this fisheries


Keywords


Petek; panjang-berat; log-alometrik; koreksi bias; growth overfishing

Full Text:

PDF

References


Abraham, K.J., Murty, V.S.R., & Joshi, K.K. (2011). Reproductive biology of Leiognathus splendens (Cuvier) from kochi, South-west coast of India. Indian J.fish. 58 (3), 23-31.

Badruddin, M. (1988). Parameter stok dan potensi penangkapan ikan petek (Leiognathidae) di perairan pantai utara Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 47, 87-95.

Brodziak, J. (2012). Fitting length-weight relationships with linear regression using the log-transformed allometric model with bias-correction. Pacific Islands Fish. Sci. Cent., Natl. Mar. Fish. Serv., NOAA, Honolulu. HI 96822-2396.

Budiman. (2006). Analisis sebaran ikan demersal sebagai basis pengelolaan sumberdaya pesisir di Kabupaten Kendal. Tesis. Program Studi Magister Manajemen Sumberdaya Pantai, Universitas Diponegoro, Semarang.

Burhanuddin, Martosewojo, S., & Djamali, A. (1980). Ikan-ikan demersal di Perairan Teluk Jakarta. Teluk Jakarta Pengkajian Fisika, Kimia, Biologi dan Geologi Tahun 1975-1979 (pp.337-360). Jakarta: Lembaga Oseanologi Nasional, LIPI.

Chaerrudin, G. (1977). Studi pendahuluan tentang aspek-aspek taksonomi, pertumbuhan dan pemijahan ikan petek (Leiognathus spp.) di Perairan Teluk Jakarta. Tesis. Program Studi Magister Perikanan, Universtas Lambung Mangkurat Afiliasi. Institut Pertanian Bogor.

Effendie, M.I. (1997). Biologi perikanan (p.163). Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.

Harlan, N.H.R. (2014). Struktur populasi dan reproduksi ikan petek (Leiognathus spp.) Hasil Tangkapan di Pantai Selatan Tasikmalaya. Diambil dari UNPAD Repository website: http://repository.unpad.ac.id/19728/.

Genisa A.S. (1999). Pengenalan jenis-jenis ikan laut ekonomi penting di Indonesia. Majalah Ilmiah Semi Populer. Oseana. Volume XXIV, Nomor 1 : 17-38.

Jennings, S., Kaiser, M.J., & Reynolds, J.D. (2001). Marine Fisheries Ecology (p.435). Blackwell Science Publ. Oxford.

Kishakudan S.J., Reddy, P.S. (2012). Length-weight relationship in three spesies of silver bellies from Chennai coast. Indian J. Fish. 59(3), 65-68.

Mazlan, A.G., & Seah, Y.G. (2006). Meristic and Length-Weight Relationship of Ponyfishes (Leiognathidae) in the Coastal Water of Pulau Sibu-Tinggi, Johor, Malaysia. Malays. Appl. Biol. 35(1), 27–35.

Meniek, M.D.P., & Nugroho, D. (1988). Laju tangkap, sebaran dan kelimpahan ikan petek (Leiognathus splendens Cuv. 1829) di pantai utara Jawa. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 46, 55-61.

Meyer, K. A., Schill, D. J., Elle, F. S., & Lamansky, Jr, J. A. (2003). Reproductive demographics and factors that influence length at sexual maturity of Yellowstone cutthroat trout in Idaho. Transactions of the American Fisheries Society. 132, 183-195.

Moyle, P.B., & Cech, J.J.J.R. (1988). Fishes: An introduction to ichthyology (P.559). Prentice Hall, Englewood. New Jersey.

Novitriana, R., Ernawati, Y., & Rahardjo, M.F. (2004). Aspek Pemijahan Petek, Leiognathus equulus, Forskal 1775 (Fam. Leiognathidae) di Pesisir Mayangan Subang, Jawa Barat. Jurnal Iktiologi Indonesia. 4(1): 7-13.

Pauly, D. (1977). The leiognathus (Teleostei) their spesies stock and fisheries in Indonesia, with notes on the biology of Leiognathus splendens. Mar. Res. In. Indonesia. 19, 73-93.

Pratiwi, E. (2011). Kajian stok dan analisis ketidakpastian hasil tangkapan sumberdaya ikan petek (Leiognathus equulus Forskal, 1874) di Perairan Teluk Jakarta. Skripsi. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Prihatiningsih, Ratnawati, P. & Taufik, M. (2015). Biologi Reproduksi dan Kebiasaan Makan Ikan Petek (Leiognathus splendens) di Perairan Banten dan Sekitarnya. Bawal. 6 (3), 1-8.

Saadah. (2000). Beberapa aspek biologi ikan petek (Leiognathus splendens Cuv.) di perairan Teluk Labuan, Jawa Barat. skripsi. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Sainsbury, K.J., P.J. Kailola and G.G. Leyland. (1985). Continental shelf fishes of the northern and north-western Australia (p. 375). CSIRO Division of Fisheries Research; Clouston & Hall and Peter Pownall Fisheries Information Service, Canberra, Australia.

Simanjuntak, R.J. (2010). Keterkaitan Laju Eksploitasi Dengan Keragaan Pertumbuhan dan Reproduksi Ikan Petek Leiognathus equulus (Forsskal , 1775) Famili Leiognathidae. Skipsi. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Stevens J.D., Bonfil, R., Dulvy, N.K., & Walker, P.A. (2000). The effect of fishing on shark, rays, and chimaeras (Chondrichthyans), an the implications for marine ecosystems. ICES, Journal of Marine Science. 57, 476-494.

Sumiono, B., Sudjianto, Soselisa, Y., & Murtoyo, T.S. (2002). Laju tangkap dan komposisi jenis ikan demersal dan udang yang tertangkap trawl pada musim timur di perairan utara Jawa Tengah. J.Lit.Perikan.Ind. Edisi Sumber Daya dan Penangkapan. 8 (4), 15-21.

www.fishbase.org/Reproduction/MaturityList.php?ID=4809.

Wedjatmiko. (2007). Komposisi ikan petek (Leiognathidae) di Perairan Barat Sumatra. Jurnal lktiologi Indonesia. 7(1), 9-14.

Wiadnya, D.G.R., Widodo, Marsoedi, Kusuma, W.E., Setyohadi, D., & Soemarno. (2014). Morpho-species of common Silverbellies (Family: Leiognathidae) found in East Java’s Coastal Sea, Indonesia. J. Bio. & Env. Sci. 5(2), 107-121.

Widodo. (1976). A Check list of the demersal spesies in the Java Sea. Special report No.I. Contribution of Demersal Fish Project. MRIF. Jakarta.

Widjaya A.O., Solihin, A., & Saputra, S.W. (2015). Beberapa Aspek Biologi Ikan Petek (Leiognathus sp.) yang Tertangkap dengan Cantrang dan Arad di TPI Tawang, Kabupaten Kendal. Diponegoro Journal of Maquares. 4(3), 222-229.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.9.2.2017.75-83


Creative Commons License
Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-8226
e-ISSN 2502-6410

Find in a library with WorldCatCrossref logo
SHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj