KARAKTERISTIK HABITAT IKAN KERAPU DI KEPULAUAN KARIMUN JAWA, JAWA TENGAH
Abstract
Perairan Kepulauan Karimunjawa merupakan pemasok ikan kerapu bagi wilayah Pantai Utara Jawa. Permintaan dan harga pasar yang sangat tinggi mendorong nelayan lebih intensif dalammelakukan penangkapan ikan kerapu. Kegiatan penangkapan ikan kerapu selama ini dilakukan pada malam hari dengan alat bantu kompresor dan tembak. Kegiatan tersebut merupakan salah satu usaha untuk mendapatkan jumlah tangkapan yang tinggi tanpa memperhatikan kelestarian habitat dasar perairannya. Penelitian bertujuan untukmengetahui keeratan hubungan ikan kerapu dengan karakteristik habitatnya. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksploratif. Penelitian dilaksanakan selama 3 tahun (2011; 2012 dan 2013), waktu sampling masing-masing tahun penelitian berdasarkan musim. Pengamatan visual sensus sepanjang garis transek pada dua kedalaman 5-6 m dan 10-11 m. Hasil penelitian menunjukkan habitat ikan kerapu pada kedalaman ±5-6 meter adalah non karang serta substrat mati lainnya. Selain itu, ikan-ikan kerapu cenderung bergerak ke perairan yang lebih dalam. Karakteristik habitat pada kedalaman ±10-11 meter menunjukkan ikan kerapu lebih menyukai dasar perairan dengan habitat karang keras yang didominasi oleh gundukan karangmassive yang membentuk celah atau lubang lubang. Perilaku ikan kerapu bergerak dan berpasangan di tempat yang agak gelap (rendah visibilitas) dengan intensitas cahaya yang rendah. Perbedaan habitat kehidupan ikan kerapu pada kedalaman 5-6 dan 10-11 meter adalah dominasi karang jenis Pavona sp dengan tingkat visibilitas perairan yang rendah.
Karimunjawa Islands is a supplier of grouper fish for the north coast of Java. Grouper fishing activities have been carried out fishing done at night with a compressor and shooting aids. Fishing activity is an effort to get the number of catches were high regardless habitat resources of waters. The research aims to determine the correlation grouper fish with habitat characteristics. Method be used is descriptive exploratory method. The research was done in over three years (2011; 2012 and 2013), each sampling of research based on season time. The observations visual census along on line transect at two depths (± 5-6 and ± 10-11 meters). The results showed that habitat in depth ± 5-6 meters, that grouper fish was found in non-reef habitats and other death substrates, as well as show grouper fish tend to move to deeper waters. Characteristics habitats in a depth of ±10-11 meters prefers bottom waters with hard coral habitats with dominated by massive coral mounds are a lot of gaps or holes. Behavior grouper fish move and paired witha low visibility (low intensity of light). Differences habitats of grouper fish life in depth ± 5-6 and ± 10-11 meters is coral dominated by Pavona sp and low visibility of water level.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.7.3.2015.147-154
Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-8226
e-ISSN 2502-6410