PERIKANAN BUNBUN (BRUSH PARK FISHERIES) DI SITU BAGENDIT KABUPATEN GARUT PROPINSI JAWA BARAT

Amula Nurfiarini, Kunto Purnomo

Abstract


Situ Bagendit, Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat mempunyai luas 20-57 ha dan berfungsi utama sebagai obyek wisata ziarah, meskipun aktivitas lainnya juga berkembang cukup pesat, yakni
perikanan tangkap. Bunbun merupakan salah satu jenis alat tangkap yang menyerupai rumpon, berbahan ranting bambu dengan luas 15-30m2. Bunbun dioperasikan dengan cara menenggelamkan rumpon yang telah diberi tiang penahan ke perairan pada kedalaman tertentu, dan membiarkannya selama suatu periode tertentu. Pemanenan ikan dilakukan dengan menggunakan bantuan perangkap bambu (wide). Produksi tangkapan bunbun berkisar antara 40-60 kg/unit/musim dengan jenis dan ukuran ikan sangat beragam. Hasil analisis usaha menunjukkan bahwa untuk setiap 5 unit bunbun yang dioperasikan dengan periode penenggelaman 3 bulan akan menghasilkan nilai produksi sebesar Rp 2.192.250, dan keuntungan bersih Rp.558.775 per musim dengan nilai B/C ratio sebesar 2,03. Artinya, bahwa usaha penangkapan dengan bunbun cukup layak diusahakan. Namun demikian perlu diwaspadai bahwa perkembangan bunbun yang pesat tanpa diiringi aturan mengenai jumlah optimal yang diperkenankan, lokasi peletakkan, dan sistem operasional bunbun termasuk
pemeliharaannya, keberadaan bunbun dapat mengurangi nilai estetika situ, bahkan dapat mempercepat terjadinya pendangkalan.

Keywords


perikanan; bunbun; keuntungan; ancaman; Situ Bagendit

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.2.4.2009.139-142


Creative Commons License
Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-8226
e-ISSN 2502-6410

Find in a library with WorldCatCrossref logo
SHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj