SUMBER DAYA PERIKANAN TANGKAP DI WADUK KOTO PANJANG, RIAU

Andri Warsa, Adriani Sri Nastiti Krismono, Amula Nurfiarini

Abstract


Waduk Koto Panjang dengan luas 12.400 ha sebagian besar terletak di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar Propinsi Riau, dan sebagian kecil termasuk di Propinsi Sumatera Barat. Waduk ini merupakan waduk multi fungsi antara lain sebagai pembangkit listrik tenaga air, irigasi, wisata, dan perikanan. Di bidang perikanan, Waduk Koto Panjang merupakan sumber pendapatan bagi sekitar 400 nelayan. Hasil tangkapan didominasi oleh ikan paweh (Osteochilus haseltii) (35,2%), motan (Thynnichthy polylepis) (28,2%), dan siban (Cyclocheilicthys apogon) (14,8%). Beberapa jenis ikan ekonomis penting antara lain ikan baung (Hemibragus nemurus), tapah (Wallago sp.), belida (Chitala lopis), tabingalan (Puntioplites bulu), toman (Channa micropeltes), gurame (Osphronemus goramy) dengan potensi produksi 170.4 ton. Tingkat pendapatan nelayan berkisar Rp.116.966 sampai
Rp.126.700 per trip di mana tingkat pendapatan ini dipengaruhi oleh jumlah alat tangkap yang dimiliki oleh nelayan.

Keywords


perikanan tangkap; Waduk Koto Panjang; ikan ekonomis penting

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.2.3.2008.93-97


Creative Commons License
Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-8226
e-ISSN 2502-6410

Find in a library with WorldCatCrossref logo
SHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj