PENANGKAPAN SISTEM NGESAR (ACTIVE SEINE) DI PERAIRAN DAERAH ALIRAN SUNGAI MUSI, SUMATERA SELATAN
Abstract
Daerah aliran Sungai Musi merupakan salah satu sungai terpanjang dan terbesar di Sumatera dengan panjang mencapai +510 km yang meliputi wilayah hulu (upper stream), wilayah tengah (middle stream), dan wilayah hilir (lower stream). Pada wilayah tengah banyak terdapat rawa banjiran (flood plain). Ngesar adalah kegiatan untuk menangkap ikan yang telah terkonsentrasi baik di sungai maupun di rawa lebak pada puncak musim kemarau atau air surut dengan menggunakan alat bantu berupa arat atau karakat dari jaring (seine) dan pagar bambu atau empang (barrier) sebagai perangkap
atau rumah ikan. Ikan yang didapat berjumlah 28 jenis dan yang dominan adalah baung (Mystus nemurus), gabus (Channa striata), lais (Cryptopterus sp.), sapil (Helostoma spp.), tembakang (Helostoma temminckii), dan toman (Channa micropeltes).
atau rumah ikan. Ikan yang didapat berjumlah 28 jenis dan yang dominan adalah baung (Mystus nemurus), gabus (Channa striata), lais (Cryptopterus sp.), sapil (Helostoma spp.), tembakang (Helostoma temminckii), dan toman (Channa micropeltes).
Keywords
daerah aliran Sungai Musi; rawa banjiran; penangkapan; ngesar; ikan
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.1.6.2007.203-208
Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-8226
e-ISSN 2502-6410