LOGAM DALAM EKOSISTEM PERAIRAN

Reny Puspasari

Abstract


Logam berat dalam air dapat termasuk ke dalam bahan berbahaya dan beracun brla drtemukan dalam konsentrasi tinggt. Pada konsentrasi fendah logam dibutrJhkan oleh organisme hidup untuk pertumbuhan dan perkembangan, namun bila kadar meningkat maka logam akan berubah menjadi racun Ada 2 mekanisme masuk logam berat ke dalam tubuh mahluk hidup, yartu melalui proses penyerapan dan melalui rantai makanan. Banyak pengaruh negatif yang ditimbulkan apabila logam berat berada dalam konsentrasi tinggi dalam tubuh, misal menghambat laju fotosintesis. merubah bentuk sel, memperkecil ukuran sel, menghambat
laju pertumbuhan, dan yang paling fatal adalah menyebabkan kematian. Berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan, kandungan logam berat dalam tubuh mahluk hidup ditentukan oleh konsentrasi logam berat terlarut dalam air dan oleh kandungan agen pengikat logam berat dalam tubuh mahluk hldup tersebut. Kandungan karbohidrat protein, dan lemak menjadi agen yang berperan penting dalam proses pengikatan
logam berat.

Keywords


logam berat; ekosistem perairan; agen pengikat

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.1.2.2006.43-47


Creative Commons License
Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-8226
e-ISSN 2502-6410

Find in a library with WorldCatCrossref logo
SHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj