MAKANAN DAN REPRODUKSI IKAN LUKAS (Dangila cuvieri, Valenciennes 1842) DI PERAIRAN WADUK GAJAH MUNGKUR WONOGIRI

Kamaluddin Kasim, Chairulwan Umar, Priyo Suharsono Sulaiman, Naila Zulfia

Abstract


Ikan Lukas (Dangila cuvieri) memiliki nilai ekonomis penting karena merupakan ikan konsumsi oleh masyarakat di sekitar Waduk Gajah Mungkur. Informasi mengenai beberapa aspek biologi seperti hubungan panjang-berat, kebiasaan makanan, pemijahan, faktor kondisi, fekunditas dan diameter telur ikan Lukas saat ini masih sangat terbatas. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan mengetahui beberapa aspek biologi ikan tersebut di perairan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Ikan contoh diperoleh dari hasil tangkapan nelayan yang didaratkan di beberapa lokasi pendaratan ikan. Data panjang-bobot serta tingkat kematangan gonad juga diamati secara visual sedangkan diamater telur diukur di laboratorium dengan bantuan mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan Lukas betina memiliki tipe pertumbuhan allometrik, sedangkan ikan jantan bersifat isometrik. Faktor kondisi ikan betina rata-rata adalah 0,0218 sedangkan ikan jantan adalah 0,0166. Hal ini menunjukkan bahwa ikan betina lebih gemuk daripada ikan jantan. Fekunditas ikan Lukas berkisar antara 1,517 sampai dengan 10,857 butir telur dengan diameter telur berkisar antara 0,89 sampai dengan 0,98 mm. Ikan Lukas cenderung bersifat herbivor (herbivorous) dengan makanan utamanya berupa serasah tumbuhan, makanan tambahan berupa detritus, dan makanan pelengkap adalah fitoplankton dan zooplankton.

 

Lukas (Dangila cuvieri) is an economically important fish because it is consumed by people around the Gajah Mungkur reservoir. Information on the biological aspects such as length-weight relationships, food habits, spawning, condition factor, fecundity and egg diameter of this species is still very limited. Therefore, the aim of this study is to know the biological aspects of this fish. Fish samples were taken from the catches landed in several landing places. Length-weight data and gonadal maturity were also taken by visual method, while fecundity and the diameter of egg were measured in the laboratory by using microscope. The results showed that female fishes have an allometrik growth type, while isometric for male fishes. The mean values of condition factor for female and male fish are 0,0218,  and 0,0166, respectively. This indicates that female fish is fatter than male fish. The fecundity of this fish was around 1,517  to 10,857 eggs, with the diameter of mature eggs ranging  from 0.89 to 0.98 mm. Lukas fish tends to be herbivorous, with plant litter as main food, detritus as the additional food, and phytoplankton as supplements food, as well as zooplankton.

Keywords


Ikan lukas; makanan; aspek biologi; Waduk Gajah Mungkur

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.4.2.2012.113-120


Creative Commons License
Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-8226
e-ISSN 2502-6410

Find in a library with WorldCatCrossref logo
SHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj