POTENSI BEBAN PENCEMARAN FOSFOR DI WADUK IR. H. DJUANDA, PURWAKARTA, JAWA BARAT

Lismining Pujiyani Astuti, Didik Wahju Handro Tjahjo

Abstract


Beban pencemaran waduk Ir. H. Djuanda berasal dari dalam (internal sources) dan luar (external source) waduk. Pencemaran yang berasal dari dalam waduk salah satunya adalah kegiatan budidaya ikan dalam karamba jaring apung (KJA), sementara yang berasal dari luar antara lain beban dari pemanfaatan daerah tangkapan air yang masuk melalui aliran sungai yang bermuara di Waduk Ir. H. Djuanda. Fosfor (P) merupakan unsur makro bagi plankton dan tumbuhan akuatik, yang apabila kandungannya berlebih dapat menyebabkan eutrofikasi dan pencemaran air. Beban fosfor yang berlebih dapat menyebabkan ledakan pertumbuhan fitoplankton dan tumbuhan air. Tujuan penelitian untuk mengkaji potensi beban pencemaran fosfor di Waduk Ir. H. Djuanda. Penelitian dilakukan pada bulan Februari dan September 2017. Contoh air diambil dari sungai-sungai yang bermuara ke waduk. Data sekunder diperoleh dari Perum Jasa Tirta II dan Dinas Perikanan dan Peternakan kabupaten Purwakarta. Contoh ikan budidaya untuk analisis fosfor adalah ikan mas dan contoh pakan adalah pelet yang digunakan oleh pembudidaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban pencemaran fosfor di Waduk Ir. Djuanda dari masukan sungai mencapai 11.091,5 ton/tahun (82%) yaitu jauh lebih tinggi dibandingkan beban dari kegiatan KJA sebesar 2.382,9 ton/tahun (18%); beban pencemaran fosfor dari kedua sumber diperkirakan mencapai 13.474,4 ton/tahun.

Pollution load of Ir. H. Djuanda reservoir originated from internal and external sources. Internal source pollution for example is fish farming activities in Floatingnet Cage Culture (FCC), while external source is river input from catchment area into Ir. H. Djuanda reservoir. Phosphorus considered a macro nutrient for phytoplankton and aquatic plants, its excessive amount may cause eutrophication and water pollution, i.e., blooming in the growth of phytoplankton and aquatic plants. The aim of this study was to assess potential of phosphorus loading in the Ir. H. Djuanda reservoir. The study was conducted with stratified surveys. Water sampling was conducted at the input of tributaries into reservoirs. Secondary data was collected from Perum Jasa Tirta II as Reservoir Administrator and Fisheries and Animal Husbandry Services of Purwakarta Regency. Carp as fish samples and fish food used were collected from cultivated cages. The results showed that phosphorus load at the Ir. H. Djuanda reservoir were mostly came from rivers, 11,091.51 tons/year (82%)which is much higher than that from FCC activities i.e., 2,382.9 tons/year (18%). The total phosphorus load from both sources reached 13,474.4 ton/year.


Keywords


Beban fosfor; pencemaran; sungai; KJA; Waduk Ir. H. Djuanda

Full Text:

PDF

References


Abu Kaff, M. (2012). Eutrophication in shallow lakes and water dams. A Magazine for the environmental centre for Arab Towns. Issue 2 December. http://Eu.envirocitiesmag.com/article/pdf/art icle.pdf

Ardi, I. (2013). Budidaya ikan system keramba jarring apung guna menjaga keberlanjutan lingkungan perairan Waduk Cirata. Media Akuakultur 8 (1): 23 – 29. http://dx.doi.org/10.15578/ma.8.1.2012.23-29

Astuti, L.P., Krismono., & Haryadi, J. (2017). Kualitas air dan beban pencemaran sungai Citarum, Jawa Barat Berdasarkan Parameter Biological Oxygen Demand (Bod). Prosiding Pertemuan Ilmiah Masyarakat Limnologi Indonesia Tahun 2017: Peran Masyarakat Menuju Ekosistem Perairan Darat Yang Sehat. Masyarakat Limnologi Indonesia: 389-399

Astuti, L.P., Hendrawan, A.L.S., & Krismono. (2018). Pengelolaan kualitas perairan melalui penerapan budidaya ikan dalam keramba jaring apung “Smart”. J. Kebijak. Perikan. Ind. 10 (2), 87-97. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.10.2.2018.87-97

Barg, U.C. (1992). Guidelines for the Promotion of Environmental Management of Coastal Aquaculture Development. FAO Fisheries Technical Paper, 328, FAO, Rome.

BoQiang, Q., Guang, G., GuangWei, Z. Z., YunLin., YuZhi, S., XiangMing, T., Hai, X., & JianMing, D. (2013). Lake eutrophication and its ecosystem response. Chin Sci Bull 58: 961 - 970, doi: 10.1007/s11434-012-5560-x

Brahmana, S.S., Achmad, F., & Sumarriani, Y. (2010). Pencemaran nutrien (zat hara) dan kualitas air Waduk Kaskade Batujai dan Pengga di P. Lombok. Jurnal Sumber Daya Air 6 (1): 75-86 https://doi.org/10.32679/jsda.v6i1.385

Brahmana, S.S., & Achmad, F. (2012). Potensi beban pencemaran nitrogen, fosfat, kualitas air, status trofik dan stratifikasi Waduk Riam Kanan. Jurnal Sumber Daya Air 8 (1) : 53-66. https://doi.org/10.32679/jsda.v8i1.356

Chapman, D. (2003). Water Quality Assessments (P. 626). Second edition. Taylor & Francis e-Library.

Efendi H. (2003). Telaah kualitas air bagi sumber daya dan lingkungan perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Garno, Y.S. (2002). Beban limbah dari karamba jaring apung (KJA) dan yutrofikasi di Perairan Citarum. Jurnal Teknologi Lingkungan 3 (2), 112-120.https://doi.org/10.29122/jtl.v3i2.244

Handayani, C. I. M., Arthana, I. W., Merit, I. N. (2011). Identifikasi somber pencemar dan tingkat pencemaran air di Danau Batur Kabupaten Bangli. Ecotrophic. 6 (1), 37 – 43.

Henderson-Sellers, B., & Markland, H.R. (1987). Decaying lake the origin and control of cultural eutrophycation. Jhon Wiley & Sons ltd. Chichester. NY. 254

Nastiti, A. S., Krismono., & Kartamihardja, E. S. (2001). Dampak budidaya ikan dalam keramba jaring apung terhadap peningkatan unsur N dan P di Perairan Waduk Saguling, Cirata dan Jatiluhur. J.Lit.Perikan.Ind. 7(2). 22 – 30. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.7.2.2001.22-30

Lestari, N.A.A., Diantari, R., & Efendi, E. (2015). Penurunan fosfat pada system resirkulasi dengan penambahan filter yang berbeda. e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan III (2): 367 – 374.

Nürnberg, GK. 2009. Assessing internal phosphorus load – Problems to be solved. Lake and Reservoir Management (25): 419–432. https://doi.org/10.1080/00357520903458848

Olem & Novotny. (1994). Water Quality Prevention, Identification and Management of Diffuse Pollution. Van Nostrand Reinhold. New York.

Piranti, AS., Rahayu, D., Waluyo, G. (2018) . Phosphorus loading from fish farming activities to wadaslintang reservoir waters. 2nd Scientific Communication in Fisheries and Marine Sciences (SCiFiMaS 2018) E3S Web of Conferences 47: 04007

https://doi.org/10.1051/e3sconf/20184704007

Prihadi, T.H. (2004). Upaya perbaikan lingkungan untuk menunjang kesinambungan budidaya ikan dalam karamba jaring apung. Pengembangan Budidaya Perikanan di Perairan Waduk. Pusat riset perikanan budidaya, Jakarta

Pujiastuti, P,, B. Ismail & Pranoto. (2013). Kualitas dan beban pencemaran perairan waduk Gajah Mungkur. Jurnal Ekosains V (1): 59-75

Purnamaningtyas, S.E., & Tjahjo, D.W.H. (2008). Pengamatan kualitas air untuk mendukung perikanan di Waduk Cirata, Jawa Barat. J.Lit.Perikan.Ind. 14 (2): 173-180. http://dx.doi.org/10.15578/jppi.14.2.2008.173-180

Simon, S. Brahmana, Firdaus Achmad. (2012). Potensi Beban Pencemaran Nitrogen, Fosfat, Kualitas Air, Status Trofik Dan Stratifikasi Waduk Riam Kanan. Jurnal Sumber Daya Air 8 (1): 53-66. https://doi.org/10.32679/jsda.v8i1.356

Sukadi, F. (2010). Ketahanan dalam air dan pelepasan nitrogen & fosfor ke air media dari berbagai pakan ikan air tawar. J. Ris. Akuakultur 5 (1): 01-12. http://dx.doi.org/10.15578/jra.5.1.2010.1-12

Warsa, A., Hariyadi, J., Astuti, L.P. (2018). Mitigasi Beban Fosfor dari Kegiatan Budidaya dengan Penebaran Ikan Bandeng (Chanos chanos) di Waduk Cirata, Jawa Barat. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19 (2): 259 – 266. https://doi.org/10.29122/jtl.v19i2.2669

Warsa, A., J. Haryadi. (2019). Beban Cemar Fosfor dari Kegiatan Budidaya dan Dampaknya Terhadap Status Kesuburan Danau Maninjau, Sumatera Barat. Ecolab 13 (1),. 1 – 10. https://doi.org/10.20886/jklh.2019.13.1.1-10

Zhang, W., Xin Jin, Dong Liu, Chao Lang, & Baoqing Shan. (2017). Temporal and spatial variation of nitrogen and phosphorus and eutrophication assessment for a typical arid river - Fuyang River in northern China. Journal Of Environmental Sciences 55 : 41– 48. https://doi.org/10.1016/j.jes.2016.07.004

Killgore, K.J., & Hoover, J.J. (2001). Effects of hypoxia on Fish Assemblages in a Vegetated Waterbody. J. Aquat. Plant Manage. 39: 40-44




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.12.1.2020.41-50


Creative Commons License
Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-8226
e-ISSN 2502-6410

Find in a library with WorldCatCrossref logo
SHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj