HUBUNGAN PANJANG-BOBOT DAN FAKTOR KONDISI TUNA SIRIP KUNING (Thunnus albacares Bonnaterre, 1788) YANG DIDARATKAN DI PRIGI JAWA TIMUR

Maya Agustina, Ririk Kartika Sulistyaningsih, Arief Wujdi

Abstract


Tuna sirip kuning (Thunnus albacares Bonnaterre, 1788), Fam Scombridae, merupakan salah satu hasil tangkapan yang cukup tinggi bagi perikanan skala kecil di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan panjang-bobot dan faktor kondisi tuna sirip kuning untuk melengkapi informasi biologi yang diharapkan dapat mendukung pengelolaan perikanan tuna sirip kuning secara bertanggung jawab. Sampel tuna sirip kuning diperoleh dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Jawa Timur, pada bulan Januari hingga Desember 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran panjang berkisar antara 21 – 172 cmFL dan bobot berkisar antara 0,15 – 73 kg. Hubungan panjang dan bobot diperoleh persamaan W = 3x10-5FL2,835 mengindikasikan pola pertumbuhan bersifat alometrik negatif. Faktor kondisi relatif bervariasi menurut ukuran kelas panjang dimana faktor kondisi ikan juvenil cenderung lebih tinggi dibandingkan ikan dewasa. Faktor kondisi juga bervariasi secara bulanan atau musiman dimana nilainya cenderung meningkat pada bulan September hingga mencapai puncaknya pada Oktober atau bertepatan dengan musim peralihan II.

Yellowfin tuna (Thunnus albacares Bonnaterre, 1788), Fam Scombridae, is one of the high catches for small-scale fisheries at the Prigi Fishing Port. The objectives of this research are to investigate the relationship of length-weight, Growth pattern and condition factors of yellowfin tuna which are expected to complete basic information to support the management of yellowfin tuna fisheries in a responsible manner. Yellowfin Data collection were obtained from Prigi Fishery Port, East Java from January to December 2018. The measurements showed that the length of ranged from 21-172 and weight ranged from 0.2 - 73 kg. Analysis of length-weight relationships was W = 3x10-5FL2,835 indicating that the growth pattern is negative allometric. Relative condition factors vary according to length class size where the condition factor for juvenile fish tends to be higher than that of adult fish. The condition factor also varies on a monthly or seasonal basis where the value tends to increase in September until it reaches its peak in October or coincides with the transition season II.


Keywords


Hubungan Panjang bobot; Faktor Kondisi; Tuna Sirip Kuning (T. albacares); Prigi Jawa Timur; Samudra Hindia

Full Text:

PDF

References


Damora, A. & Baihaqi. (2013). Struktur Ukuran Ikan dan Parameter Populasi Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) di Perairan Laut Banda. Bawal 5(1): 59-65. http://dx.doi.org/ 10.15578/bawal.5.1.2013.59-65

Darondo, F.A., Manoppo, L. & Luasunaung, A. (2014). Komposisi tangkapan tuna hand line di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap 1(6): 227-232. https://doi.org/10.35800/jitpt.1.6.2014.6962

Effendie, M.I. (1997). Biologi Perikanan (p. 163). Yogyakarta.Yayasan Pustaka Nusatama.

Effendie, M.I. (2002). Biologi Perikanan (p. 112). Yogyakarta. Yayasan Pustaka Nusatama.

Everhart, W.H. & Youngs, W. D. (1981). Principles of Fishery Science (p. 349). London 2nd Edition Comstock Publishing Associates, a division of Cornell University Press.

Faizah, R. & Aisyah. (2011). Komposisi Jenis dan Distribusi Ukuran Ikan Pelagis Besar Hasil Tangkapan Pancing Ulur di Sendang Biru, Jawa Timur. Bawal 3(6): 377-385. http://dx.doi.org/ 10.15578/bawal.3.6.2011. 377-385

Hargiyatno, I.T, Anggawangsa, R.F., & Wudianto. (2013). Perikanan Pancing Ulur di Palabuhanratu : Kinerja Teknis Alat Tangkap Hand Lines Fishery in Palabuhanratu. J.Lit.Perikan.Ind, 19(3): 121–30. http://dx.doi.org/10.15578/jppi.19.3.2013.121-130

Hartaty, H. & Sulistyaningsih, R.K. (2014). Pendugaan Parameter Populasi dan Tingkat Pemanfaatan Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) yang didaratkan di Benoa, Bali. J.Lit.Perikan.Ind, 20(2): 97-103. http://dx.doi.org/10.15578/jppi.20.2. 2014.97-103

IOTC (Indian Ocean Tuna Commission). (2016). Report of the Twelve Session of the IOTC Working Party on Data Collection & Statistic (p. 37). Victoria, Seychelles.

Jatmiko, I. Rochman, F. & Agustina, M. (2018). Variasi Genetik Madidihang (Thunnus albacares; Bonnaterre, 1788) dengan Analisis Mikrosatelit di Perairan Indonesia. J.Lit.Perikan.Ind, 24(3):157-164. http://dx.doi.org/10.15578/jppi.24.3.2018.157-164

Kailola, P.J., Williams, M.J., Stewart, P.C., Reichelt R.E., Nee, A.Mc. & Grieve, C. (1993). Australian fisheriesresources (p. 422). Bureau of Resource Sciences, Canberra. Australia.

King, M. (2007). Fisheries Biology, Assessment and Management (p. 381). Second edition. Oxford. Blackwell Sciencetific Publication.

Mardlijah, S. & Patria, M. P. (2012). Biologi Reproduksi Ikan Madidihang (Thunnus albacares Bonnatere 1788) di Teluk Tomini. BAWAL, 4 (1): 27-34. http://dx.doi.org/10.15578/bawal.4.1.2012.27-34

Mardijah, S. & Rahmat E. (2012). Penangkapan Juvenil Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares Bonnatere 1788) di Perairan Teluk Tomini. BAWAL, 4 (3), 169-176. http://dx.doi.org/10.15578/bawal.4.3.2012.169-176

Moore, B.R., Lestari, P., Cutmore, S.C., Proctor, C., & Lester, R.J.G. (2019). Movement of juvenile tuna deduced from parasite data. ICES Journal of Marine Science: 1-12. https://doi.org/10.1093/icesjms/fsz022

Nugroho, S.C., Jatmiko, I. & Wujdi A. (2018). Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Tuna Sirip Kuning, Thunnus albacares (Bonnaterre, 1788) di Samudra Hindia Bagian Timur. Jurnal Iktiologi Indonesia 18(1): 13-21. https://doi.org/10.32491/jii.v18i1.371

Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi. (2019). Laporan Statistik 2018 (Laporan Statistik Time Series 5 Tahunan). Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 1-85.

Ratnawati, H.I., Hidayat, R., Bey, A. & June T. (2016). Upwelling di Laut Banda dan Pesisir Selatan Jawa serta Hubungannya dengan ENSO dan IOD. Omni-Akuatika, 12 (3): 119 – 130. http://dx.doi.org/10.20884/1.oa.2016.12.3.134

Schluderman, E. Keckeis, H., & Nemeschkal, L. (2009). Effect Of Initial Size On Daily Growth And Survival In Freshwater Chondrostoma Nasus Larvae: A Field Survey. Journal of Fish Biology 74: 939-955. https://doi.org/10.1111/j.1095-8649. 2009.02182.x

Sukimin, S., Isdrajat S. & Vitner, Y. (2002). Petunjuk Praktikum Biologi Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Suruwaky, A.M., & Gunaisah, E. (2013). Identifikasi Tingkat Eksploitasi Sumber Daya Kembung Lelaki (Rastrelliger Kanagurta) di Tinjau dari Hubungan Panjang Berat. Jurnal Akuatika IV (2): 131-140. http://jurnal.unpad.ac.id/akuatika/article/view/3137

Uktolseja J.C.B., B. Gafa & S. Bahar. 1991. Potensi dan penyebaran sumberdaya ikan tuna dan cakalang dalam: Martosubroto P., N. Naamin, B.B.A. Malik, (editor). Potensi dan Penyebaran Sumberdaya Ikan Laut di Perairan Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Perikanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi. Jakarta.

Wudianto & V.P.H. Nikijuluw. 2004. Guide to Invest on Fisheries in Indonesia. Directorate of Capital and Investment System. Ministry of Marine Affair and Fisheries Republic of Indonesia: 17p.

Wujdi, A, Sulistyaningsih, R.K & Rochman, F. (2015). Sebaran Hasil Tangkapan Tuna sirip kuning (Thunnus albacares Bonnaterre, 1788) di Samudera Hindia Bagian Timur. J.Lit.Perikan.Ind, 21(2): 79-86. http://dx.doi.org/10.15578/jppi.21.2.2015.79-86

Zhu, G., Xu, L., Zhou. Y. & Dai, X. (2008). Length-Frequency Compotitions and Weight-Length Relation for Big-Eye Tuna, Yellowfin Tuna and Albacore (Percoformes: Scombrinae) in the Atlantic, Indian and Eastern Pasific Oceans. Acta Ichthyologicaet piscatoria 38(2): 157 – 161. DOI: 10.3750/AIP2008.38.2.12




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.12.3.2020.109-117


Creative Commons License
Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-8226
e-ISSN 2502-6410

Find in a library with WorldCatCrossref logo
SHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj