KELIMPAHAN DAN KOMPOSISI FITOPLANKTON DI PERAIRAN ESTUARI PANTAI UTARA JAWA KABUPATEN BREBES
Abstract
Kabupaten Brebes merupakan salah satu kabupaten di pesisir pantai utara dengan potensi ekosistem estuari tipe muara cukup besar. Potensi ini dicirikan dengan 11 kanal muara, 2 diantaranya merupakan yang terbesar yakni kanal delta Pemali (Brebes Timur) dan Kanal Cisanggarung (Brebes Barat). Estuari, merupakan ekosistem pesisir semi tertutup, sebagai daerah peralihan antara air tawar yang berasal dari sungai dengan air asin dari laut (Leeder, 1982). Wilayah perairan estuari merupakan habitat penting bagi ribuan spesies laut bersifat sangat subur dan produktif dikarenakan kandungan nutrien yang tinggi dari laut dan sungai.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
APHA (AmericanPublic Health Association). (2005). Standard Methods For the Examination of Water and Wastewater. Amer. Publ. 17th Edition. New York Health Association
Dudley, G.R. (2000). Segara Anakan FisheriesManagement Plant. Segara Anakan Conservationand Development. Project Componen B & CConsultant Report
Leeder, M.R (1982). Sedimentology, Process and Product. Chapman & Hall, 2-6 Boundaty Row, London tp: 284
McNaughton, S.J & Wolf, Larry. L. (1990). Ekologi Umum. Edisi -1. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press, Diterjemahkan oleh Pringgoseputro, Sunaryo dan Srigundono, B.
Purnamaji S. (2006). Penyelamatan Kawasan Segara Anakan Pasca SACDP. Alami: Jurnal Air, Lahan, Lingkungan dan Mitigasi Bencana. Volume 11 Nomor 3 : 46- 49.
Romimohtarto, K. & Juwana,S. (2007). Biologi Laut. Penerbit Djambatan. Jakarta.
Yamaji, I. (1979). Illustration of The Marine Plankton of Japan. Hoikusha Publishing. Co, LTD
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/btl.18.1.2020.11-16
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
E-ISSN: 2541-2450