ASPEK OPERASIONAL PENANGKAPAN DAN KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN PUKAT HELA YANG DIOPERASIKAN NELAYAN KOTA TARAKAN, KALIMANTAN TIMUR.

Adi Surahman, Mohammad Fadli Yahya

Abstract


Pukat hela adalah alat penangkap ikan (API) berbentuk kantong yang dilengkapi dengan sepasang papan pembuka mulut jaring (otter board). Pukat hela dioperasikan menggunakan wahana kapal motor. Nelayan di Kota Tarakan, Kalimantan Timur banyak mempraktekkan pukat hela dengan sasaran utama adalah udang dan ikan demersal. Dalam rangka mendapatkan informasi tentang aspek operasional dan komposisi hasil tangkapan pukat hela, maka telah dilakukan penelitian melalui observasi di atas kapal milik nelayan di Tarakan. Observasi diatas kapal pukat hela KM. ANUGRAH (20 GT) selama 8 hari di perairan Laut Sulawesi (WPP NRI 716). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pukat hela KM. ANUGRAH memiliki spesifikasi pajnang tali ris atas (head rope) 11,5 m, diopesikan di perairan sekitar Kota Tarakan dengan kedalaman sekitar 15-40 meter. Jumlah tawur pukat hela
rata-rata 3 kali per hari dengan lama hela (towing time) antara 2-3 jam. Operai penangkapan umumnya dilakukan siang hari. Komposisi hasil tangkapan didominasi oleh kelompok sumberdaya ikan demersal yaitu sekitar 52%. Jenis ikan tiga waja (suku Scianidae) mendominasi kelompok sumberdaya ikan demersal yang tertangkap yaitu mencapai 34%.

 


Keywords


aspek operasional penangkapan, komposisi jenis hasil tangkapan, pukat hela kota tarakan.



DOI: http://dx.doi.org/10.15578/btl.13.1.2013.19-24

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
E-ISSN: 2541-2450