CARA PENGGEMUKAN KEPITING BAKAU (Scylla spp.) HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI PERAIRAN MANGROVE DESA MAYANGAN

undang sukandi, Sukamto Sukamto, soleh random

Abstract


Pantai Mayangan terletak di Kecamatan LegonnKulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Di pantai ini terdapat lokasi hutan mangrove seluas kurang lebih
190 ha yang secara ekologis berfungsi sebagai habitat dan tempat mencari makan berbagai biota laut maupun darat. Kepiting bakau (Scylla spp.) adalah salah satu biota yang hidup di hutan mangrove. Menurut Keenan (1999) dalamSyam et al. (2008), secara nomenklatur kepiting bakau termasuk fillum Antropoda, sub fillum Crustacea, klas Malacostraca, ordo Decapoda, infra ordo Brachyra, famili Portinidae, dan genus Scylla spp. Banyak jenis kepiting yang hidup di hutan mangrove, namun Scylla spp. yang mempunyai nilai ekonomis dalam perdagangan baik regional maupun
internasional. Jenis kepiting ini disenangi masyarakat karena bernilai gizi tinggi yaitu mengandung berbagai nutrient yang diperlukan tubuh. Pada umumnya nelayan setempat melakukan kegiatan penangkapan kepiting pada malam sampai pagi hari. Sebelum kepiting dijual ada beberapa nelayan usaha penggemukan kepiting dalam masa relatif singkat yang dapat menambah jual produk. Dengan dilakukannya pemeliharaan, diharapkan bobot kepiting akan bertambah sehingga nilai jual naik beberapa kali lipat.


Keywords


hutan mangrove; habitat dan tempat mencari makan; kepiting



DOI: http://dx.doi.org/10.15578/btl.8.1.2010.21-24

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
E-ISSN: 2541-2450