RANCANG BANGUN KELOS PENARIK RAWAI
Abstract
Rawai termasuk kelompok alat tangkap yang pengoperasiannya disaat hauling main line harus
ditarik terlebih dahulu (Brian, 1993).Alat tangkap rawai tidak bisa efektif sempurna jika penarikannya mempergunakan ditarik langsung dengan tangan, dan juga tidak berkekuatan cukup, tidak aman, dan tidak praktis pengoperasiannya. Banyak mesin yang telah
dibuat untuk hal ini, namun rata-rata mengunakan mesin kapstan yang digerakkan secara langsung oleh motor diesel yang dalampengoperasiannyamemakan tempat lebih banyak apabila di tempatkan pada kapal di bawah 5GT (Syahasta, 2003).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Brian, M. (1993). Hauling Device For Small Fishing
Craft, Engineering Application : 2 , FAO Fisheries
Technical Paper No. 229 (1982). Reprinted for
internal traning by the Training Departement of
South EastAsian Fisheries Development Center
Syahasta D.G. 2003. Penyiapan Bahan Standar.Alat
Tangkap Rawai. Laporan Kegiatan. BBPI,
Semarang.
Hisyam, M. (2015). Alat Bantu Penarik rawai
Prosidinng. Kementrian Kelautan dan Perikanan.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/btl.16.2.2018.103-104
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
E-ISSN: 2541-2450