KAJI TERAP BUDIDAYA IKAN MAS HIBRIDA UNGGUL TUMBUH CEPAT DI KOLAM AIR DERAS, KASOMALANG, SUBANG

Abstract

Ikan mas (Cyprinus carpio) di Indonesia diyakini sudah mengalami penurunan kualitas sehingga pertumbuhannya semakin lambat. Hibridisasi antara induk ikan mas Majalaya betina dengan Sutisna jantan menghasilkan populasi benih hibrida dengan pertumbuhan lebih cepat. Kaji terap ini bertujuan mengevaluasi pertumbuhan dan produktivtas benih ikan mas hibrida tersebut pada sistem budidaya kolam air deras. Kegiatan dilakukan selama 90 hari di kolam air deras di Desa Sindangsari, Kasomalang, Subang. Sebagai pembanding digunakan benih ikan mas Marwana yang diperoleh dari unit pembenihan rakyat (UPR). Hasil panen menunjukkan bahwa bobot rata-rata individu ikan mas hibrida sebesar 321,77 ± 72,77 g; lebih baik dibanding ikan mas Marwana sebesar 247,97 ± 24,62 g. Nilai sintasan ikan mas hibrida juga lebih baik dibandingkan ikan mas Marwana, masing-masing 59,87% dan 34,07%. Hal ini berdampak terhadap biomassa panen ikan mas hibrida lebih baik dibandingkan ikan mas Marwana, yaitu 181,97 kg dan 137,10 kg. Selain produktivitas yang lebih baik, populasi benih ikan mas hibrida tersebut juga mempunyai nilai konversi rasio pakan lebih dibandingkan ikan mas Marwana, masing-masing sebesar 1,50 dan 2,05.