KUALITAS AIR (AMONIA, NITRIT, DAN NITRAT) PADA PEMELIHARAAN GLASS EEL DENGAN APLIKASI MIKROBA BERBEDA

Muhamad Rizki Maulana, Supendi Supendi, Samsul Fajar

Abstract


Ikan sidat merupakan ikan ekonomis penting di pasar internasional yang sedang dikembangkan untuk ekspor di Indonesia. Salah satu masalah yang sering dialami oleh pembudidaya sidat adalah kualitas air yang buruk dan limbah budidaya yang dapat mengakibatkan kematian pada ikan sidat yang dipelihara. Untuk mempertahankan kualitas air dalam kondisi optimum digunakan mikroba pendegradasi limbah dari sisa buangan pakan dan feses. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air yaitu amonia, nitrit, dan nitrat pada media pemeliharaan glass eel yang diberi mikroba dari jenis Nitrobacter sp. dan Bacillus sp. sebagai kandidat probiotik. Metode yang digunakan adalah prosedur Laboratorium Uji Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) Bogor yang sudah terakreditasi ISO/IEC 17025:2017 oleh KAN. Adapun SNI yang digunakan adalah: SNI 06-6989.9-2004 (amonia); SNI 06-6989.9-2004 (nitrit); dan SNI 6989.79:2011 (nitrat). Hasil analisis kualitas air dengan teknik eksitu diperoleh konsentrasi nitrit sebesar 0,03 mg/L pada perlakuan Nitrobacter sp. sedangkan nitrat sebesar 4,5 mg/L pada perlakuan Bacillus sp. dan amonia sebesar 0,003 mg/L. Kondisi ini masih sangat layak untuk pemeliharaan glass eel di indoor hatchery.


Keywords


kualitas air; glass eel; mikroba; eksitu

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.19.1.2021.43-46


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar