PERTUMBUHAN YUWANA KERAPU SUNU (Plectropomus leopardus) DALAM BAK TERKONTROL YANG DIPELIHARA DENGAN JENIS PAKAN YANG BERBEDA

Abstract

Hasil pembenihan kerapu sunu (Plectropomus leopardus) di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Gondol, Bali adalah yuwana yang siap dibawa ke keramba untuk pembesaran. Untuk memudahkan dalam pemberian pakan di jaring apung maka perlu dicoba dengan perlakuan adaptasi pemberian pakan yang berbeda. Tujuan kegiatan ini untuk mencari pakan yang cocok dalam adaptasi untuk yuwana yang akan dipelihara dalam pembesaran di keramba jaring apung. Dua buah bak berkapasitas 300 liter diberi aerasi dan air mengalir. Sebanyak 150 ekor yuwana kerapu sunu yang memiliki bobot awal antara 2,08-2,10 g dipelihara dalam masing-masing bak selama lima minggu. Kerapu sunu pada bak A diberi pakan ikan rucah dan bak B diberi pakan pelet komersial. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pagi pukul 09.00 dan sore
pukul 15.00 dengan cara sedikit demi sedikit sampai ikan tidak mau makan lagi. Hasil percobaan menunjukkan rata-rata bobot akhir hewan uji yang diberi pakan ikan rucah tumbuh kurang baik dibandingkan dengan pelet komersial berturut-turut 2,368 g dan 5,065 g; sedangkan rata-rata panjang total akhir adalah 5,389 cm dan 6,686 cm. Sintasan kerapu sunu yang diberi pakan ikan rucah juga lebih kecil sebesar 70,1% dibandingkan yang diberi pakan pelet komersial sebesar 85,1%.