UJI COBA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) POLA TRADISIONAL PLUS

Abstract

 Budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) selama ini dilakukan secara intensif di tambak oleh pengusaha golongan menengah ke atas namun perlu pula dimasya-rakatkan teknik budidaya udang vaname tradisional plus bagi pengusaha golongan menengah ke bawah untuk meningkatkan produksinya. Pengembangan budidaya udang vaname pola tradisional plus yang dilakukan di Tanjung Butung, Kabupaten Barru pada tambak milik petani dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2006, menggunakan 1 petak tambak berukuran 1,2 ha. Benur vaname yang digunakan berukuran PL-12 (0,001 g/ekor) berasal dari hatcheri lokal Sulawesi Selatan dan ditebar dengan kepadatan 10 ekor/m2 dengan lama pemeliharaan 100 hari. Dari hasil uji coba budidaya udang vaname tradisional plus ini didapatkan sintasan, produksi cukup tinggi masing-masing 96,1% dan 1.050,7 kg/ha dengan rasio konversi pakan (RKP) adalah 1,3.