PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C PADA MEDIA PEMELIHARAAN TERHADAP PERKEMBANGAN DAN SINTASAN LARVA UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii)

Abstract

Tingkat sintasan larva udang galah yang rendah dipengaruhi adanya fase kritis pada saat perkembangan larva. Stadia kritis terjadi pada saat moulting, namun penyebab pasti kematian larva belum diketahui secara pasti. Penggunaan vitamin C (ascorbic acid) diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh larva udang galah terhadap stres akibat perubahan lingkungan dan serangan penyakit. Pemeliharaan larva dilakukan dicorong berkapasitas 50 L dengan kepadatan larva 50 ekor/L. Pemberian vitamin C diberikan sebanyak 10 mg/L setiap hari yaitu 5 mg/L pada pagi dan 5 mg/L pada sore hari. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perkembangan larva (larval stage indeks/LSI) tidak menunjukkan perbedaan, namun tingkat sintasan larva lebih tinggi dibandingkan tanpa vitamin C. Tingkat sintasan larva tanpa vitamin C sebesar 37,59%±2,71; sedangkan perlakuan vitamin C sebesar 46,98%±10,11. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat dinyatakan bahwa, pemberian vitamin C mempengaruhi tingkat sintasan larva udang galah.