PRODUKSI CALON INDUK IKAN MAS (Cyprinus carpio) F-1 MHC (Major Histocompability Complex

Teguh Prayoga, Joko Purwanto, Tatang Juanda

Abstract


Kajian tentang ketahanan ikan mas terhadap penyakit, didasarkan pada hasil penelitian bahwa gen major histocompatibility complex (MHC) merupakan gen marker (penanda) kandidat yang berkaitan kuat dengan resistensi terhadap penyakit. Hasil verifikasi menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) menunjukkan bahwa benih F-1 MHC+ Majalaya sebesar 83,20%; Punten sebesar 70,52%; Rajadanu sebesar 78,00%; dan Cangkringan sebesar 55,00%. Alel Cyca-DAB1*05 juga memiliki pola polimorfisme yang tinggi terbukti dengan diperolehnya hasil 3 tipe produk PCR yaitu 300 pb (pasang basa), 1.000 pb, dan gabungan keduanya 300 dan 1.000 pb. Pola polimorfisme dari alel Cyca-DAB1*05 untuk 300 pb lebih banyak ditemukan pada strain Majalaya (83,20%), sedangkan pola 300 pb dan gabungan 300 dan 1.000 pb lebih banyak ditemukan pada strain Rajadanu (14,50% dan 37,50%).


Keywords


ikan mas, MHC (Major Histocompatibility Complex), KHV (Koi Herpes Virus)

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.10.2.2012.67-69


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar