PEMELIHARAAN CALON INDUK TIGER FISH DENGAN BERBAGAI UKURAN DI DALAM BAK TERKONTROL

Abstract

Kegiatan ini berlangsung di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias, Depok yang bertujuan untuk mengetahui penggunaan berbagai ukuran induk tiger fish (Datniodes quadrifasciatus) jantan dan betina yang tepat (spermiasi/siap ovulasi) yang dipelihara di dalam bak secara terkontrol. Induk yang digunakan berasal dari Sumatera sebanyak 30 ekor yang diperoleh dari pengumpul dan dibagi dalam 6 bak semen ukuran 2 m x 1 m x 1 m, diisi air setinggi 70 cm dan seluruh bak diberi naungan. Setiap bak dilengkapi dengan pompa/head pump 60 watt dan filter dari dakron sebagai resirkulasi air. Pemeliharaan calon induk dikelompokkan berdasarkan ukuran panjang standar (PS), yaitu Kelompok A (PS 20,0-24,9 cm); Kelompok B (PS 25,0-29,9 cm); dan Kelompok C (PS lebih dari 30 cm), masing-masing kelompok terdiri atas 2 bak. Masing-masing bak diisi 5 ekor ikan sebagai ulangan. Pemeliharaan dilakukan selama 8 bulan. Pakan yang diberikan berupa udang kecil, ikan kecil (hidup/mati), cacing darah, dan cacing tanah sekenyangnya (ad satiation). Sampling dilakukan sebanyak 3 bulan sekali, yaitu pada bulan April, Juli, dan Oktober 2011 dengan parameter kematangan gonad ikan. Hasil pemeliharaan menunjukkan bahwa sperma sudah berkembang dengan baik pada kelompok ukuran A (PS 20,0-24,9), namun kuantitas dan kualitasnya masih fluktuatif, sedangkan induk betina produktif paling banyak ditemukan pada kelompok C (PS lebih dari 30,0 cm).