PENGGUNAAN FORMULA PUPUK YANG BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN AMONIAK (NH3) Nannochloropsis oculata PADA KULTUR SKALA MASSAL

Abstract

Nannochloropsis oculata adalah alga bersel satu yang termasuk dalam kelas Eustigmatophyceae. N. oculata berperan penting dalam kegiatan pembenihan khususnya larva ikan. Namun penggunaan N. oculata sebagai green water dapat menyebabkan dampak negatif terhadap media pemeliharaan larva, satu di antaranya adalah meningkatkan kandungan nitrogen (N) dalam bentuk NH3 (amoniak). Keberadaan NH3 pada media kultur disebabkan oleh penggunaan pupuk kimia sebagai nutrien dalam proses berkembang biak N. oculata. Salah satu cara untuk mengurangi kandungan NH3 pada media pemeliharaan larva bisa dilakukan dengan cara mengatur penggunaan formula pupuk pada media kultur. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh penggunaan formula pupuk terhadap kandungan NH3 (amoniak) pada media kultur N. oculata. Kegiatan ini menggunakan empat unit bak beton berbentuk persegi empat dengan ukuran 4 m x 2,5 m x 1 m dan beberapa jenis pupuk pertanian. Kultur massal N. oculata menggunakan persentase formula pupuk 100%, 75%, 50%, dan 25%. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dengan formula pupuk 25% menghasilkan kandungan NH3 yang paling rendah dibandingkan formula pupuk yang lain