ESTIMASI SALINISASI TAMBAK BERDASARKAN NILAI DAYA HANTAR LISTRIK TANAH DI KECAMATAN SUPPA KABUPATEN PINRANG, SULAWESI SELATAN

Abstract

Salinisasi adalah proses di mana garam yang terlarut dalam air terakumulasi dalam tanah atau disebut juga dengan peningkatan kadar garam. Daya hantar listrik meter (DHL meter) atau electrical conductivity meter (EC meter) memberikan informasi yang lebih akurat tentang salinitas tanah. Tujuan pengukuran DHL adalah untuk mengetahui estimasi tingkat salinisasi kawasan tambak di Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan sebagai salah satu indikator kualitas lahan. Kegiatan dilakukan pada bulan Maret 2016 di tambak Desa Tasiwalie dan Desa Wiringtasi Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan. Pengukuran dan pengambilan contoh tanah dilakukan di 86 titik petakan tambak. Contoh tanah diukur langsung di lapangan menggunakan DHL meter. Dari hasil analisis di lapangan diperoleh nilai DHL berkisar 2,13-26,80 mS/cm yang menunjukkan bahwa tingkat salinisasi di kawasan tambak Kecamatan Suppa cukup beragam, namun lebih banyak dijumpai kategori bergaram. Perbandingan hasil pengukuran langsung nilai salinitas air petakan tambak dengan nilai DHL-tanah tambak menunjukkan adanya kelebihan dan kekurangan dari masing-masing parameter jika digunakan sebagai indikator kualitas lingkungan tambak air payau