VARIABEL KIMIA AIR PERTAMBAKAN DI KABUPATEN GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

Sitti Rohani, Kurniah Kurniah, Abdul Gappar

Abstract


Kegiatan survai pengambilan sampel kualitas air dilakukan di kawasan pertambakan Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang berlangsung mulai pertengahan bulan April hingga awal Mei 2011. Berdasarkan pemantauan langsung di lapangan, umumnya tambak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur berbentuk empat persegi panjang dengan luas yang bervariasi dan kedalaman air sekitar 0,5-1,5 m. Luas keseluruhan tambak di Kabupaten Gresik 17.832 ha, umumnya dikelola secara tradisional dengan mengandalkan pakan alami berupa klekap dan plankton. Pada musim hujan, jenis komoditas yang dibudidayakan terbatas pada jenis udang vaname selain ikan bandeng, sedangkan pada musim kemarau jenis komoditas yang dibudidayakan lebih bervariasi seperti udang windu, udang vaname, ikan bandeng, dan sebagainya. Selain itu, kadang kala ada juga pemilik tambak menanami tambaknya dengan padi baik secara monopadi, maupun dengan cara mina padi seperti padi diminakan dengan udang vaname dan padi diminakan dengan ikan bandeng. Kualitas air dianalisis di laboratorium, pengambilan sampel dilakukan secara acak pada setiap desa, 8 kecamatan yang dapat mewakili Kabupaten Gresik. Secara umum, kimia air yang diperoleh masih berada pada kisaran yang layak untuk budidaya tambak, kecuali kandungan amoniak dengan nilai kisaran 0,83-4,10 mg/L dan rata-rata 2,42 mg/L; dan fosfat dengan nilai kisaran 0,02-0,11 mg/L dan nilai rata-rata 0,16 mg/L. Jadi secara umum kondisi kualitas air kimia di kawasan pertambakan Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur masih berada pada kisaran yang layak untuk budidaya tambak.

Keywords


kimia air, tambak, Kabupaten Gresik

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.10.2.2012.109-114


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar