UPAYA PENINGKATAN PERFORMA REPRODUKSI INDUK KEPITING RAJUNGAN MELALUI PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PAKAN SEGAR

Abstract

Tujuan dari kegiatan perekayasaan ini adalah meningkatkan performa reproduksi induk kepiting rajungan melalui pemberian berbagai jenis pakan segar sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas telur dan larva yang dihasilkan. Induk dipelihara dalam 4 buah bak beton (bak A, B, C, dan D) berukuran 5 m x 2 m x 1 m
(p x l x t), masing-masing berisi 15 ekor. Ketinggian air pemeliharaan berkisar 40 cm. Dasar bak berisi hamparan substrat pasir koral setinggi kurang lebih 20 cm. Jumlah pakan yang diberikan adalah 5% dari biomassa. Pakan diberikan dua kali per hari pada pagi dan sore. Pakan yang tidak termakan disiphon keluar dari bak pemeliharaan. Pergantian air dilakukan setiap pagi hari sebelum pemberian pakan sebanyak 100%. Induk yang menjelang memijah dipindahkan pada bak penetasan volume 500 L. Kepadatan yang digunakan adalah satu ekor induk dalam tiap wadah penetasan. Sebagai perlakuan adalah perbedaan pemberian komposisi pakan segar sebagai berikut: perlakuan A ikan rucah (Sardinella sp.): cumi-cumi (Loligo sp.) dengan perbandingan 50%:50%, perlakuan B ikan rucah (Sardinella sp.): kerang (Perna viridis) dengan perbandingan 50%:50%, dan perlakuan C cumi-cumi (Loligo sp.): kerang (Perna viridis) dengan perbandingan 50%:50%. Parameter yang diamati tingkat kematangan gonad (TKG), Periode Latensi, derajat kematangan ovarium, lama inkubasi, diameter telur, dan jumlah larva. Hasil kegiatan perekayasaan menunjukkan bahwa perlakuan C komposisi pakan segar cumi-cumi (Loligo sp.): kerang (Perna viridis) dengan perbandingan 50%:50% dapat meningkatkan performa reproduksi induk kepiting rajungan (Portunus pelagicus). Hal ini dapat dilihat dari nilai indeks kematangan
gonad mencapai 6,11%; derajat kematangan ovarium 80%, diameter telur 385 µm, dan kuantitas larva yang dihasilkan mencapai 756.000 ekor. Hasil tersebut nilainya lebih baik dibanding perlakuan yang lain.