ISOLASI DNA GENOMIK Vibrio alginolyticus UNTUK PEMBUATAN VAKSIN REKOMBINAN

Evy Maftuti Nur, Zariah Zariah

Abstract


Usaha perikanan kerapu di beberapa daerah telah banyak berkembang, tetapi masih banyak kendala antara lain kematian yang tinggi yang disebabkan oleh penyakit vibriosis. Pengobatan dengan menggunakan obat-obatan dan bahan kimia sangat tidak dianjurkan karena akan menimbulkan efek samping terhadap lingkungan dan manusia. Alternatif pengendalian yaitu dengan menggunakan vaksin yang bertujuan untuk meminimalkan insiden penyakit yang mematikan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghasilkan DNA genomik Vibrio alginolyticus sebagai bahan pembuat vaksin. Metode yang digunakan meliputi: isolasi bakteri Vibrio alginolyticus, ekstraksi DNA genomik Vibrio alginolyticus dengan menggunakan metode fenol dan pengukuran konsentrasi DNA dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 260 dan 280. Dari hasil kegiatan didapatkan kadar DNA genomik Vibrio alginolyticus isolat Jepara rata-rata 2.545 ng/µL dengan rasio A260/A280 sebesar 1,0 sedangkan kadar DNA genomik isolat ATCC rata-rata 3685 ng/µL dengan rasio A260/A280 sebesar 1,1.


Keywords


vaksin rekombinan, Vibrio alginolyticus, DNA

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.8.2.2009.177-179


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar