TEKNIK PENGGUNAAN HORMON LHRH-a UNTUK PERKEMBANGAN GONAD INDUK IKAN KERAPU LUMPUR (Epinephelus coioides)

Abstract

Pada umumnya hormon digunakan untuk mempercepat pematangan gonad maupun pemijahan induk ikan. Hormon-hormon tersebut bisa dipakai dalam bentuk cairan atau kristal (pellet) yang disuntikan ke dalam otot punggung ikan dewasa. Tujuan teknik ini adalah melihat reaksi pemberian hormon bentuk kristal (pellet) dalam perkembangan gonad induk ikan. Hormon yang digunakan bentuk kristal LHRH-a dikemas dalam bentuk pelet ukuran panjang 3—4 mm dan diameter 1,25 mm, diimplantasikan ke induk ikan pada bagian otot punggung sekali dalam sebulan dan dilakukan selama 5 kali implan. Induk ikan kerapu lumpur (Epinephelus coioides) dengan bobot bervariasi antara 3—9 kg yang diperlakukan, dipelihara dalam 2 bak beton ukuran 100 m³ yang dilengkapi dengan aerasi dan pergantian air lebih dari 200% per hari. Perlakuan adalah tanpa pemberian hormon (A) dan induk ikan yang diimplan hormon (B). Hasil yang diperoleh dengan menggunakan teknik penggunaan hormon LHRH-a untuk perkembangan gonad ikan kerapu lumpur (E. coioides), menunjukkan gonad induk ikan betina berkembang lebih baik (B), daripada yang tidak diberi perlakuan hormon (A) ditinjau dari perkembangan sel telur, serta peningkatan derajat penetasan telur.