PENGGUNAAN SHELTER PADA PENDEDERAN YUWANA KERAPU PASIR (Epinephelus corallicola)

akhmad Gufron Arif

Abstract


Salah satu jenis ikan kerapu yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi adalah kerapu pasir (Epinephelus coralicora). Sebagian besar ikan kerapu memiliki sifat yang suka bergerombol dan bersembunyi pada celah-celah batu atau karang. Tujuan dilakukan percobaan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan shelter buatan terhadap pertumbuhan dan sintasan benih kerapu pasir. Ikan uji yang digunakan adalah benih kerapu pasir yang berukuran panjang total 7,0±0,56 cm dan bobot 5,0±1,69 g. Benih ikan dengan kepadatan 17 ekor/bak dipelihara pada bak fiber volume 300 L dengan sistem sirkulasi sebanyak 100%— 200%/hari dan diberi oksigen. Pakan yang diberikan berupa ikan rucah yang dicincang sebanyak 2%—5% dari total biomassa ikan. Frekuensi pemberian 3 kali sehari (pagi, siang, dan sore) diberikan secara perlahan-lahan hingga kenyang (ad libitum). Perlakuan adalah penggunaan shelter dan tanpa shelter. Shelter yang digunakan berupa pipa plastik (paralon) dengan diameter 1,5 inci, yang disusun bertingkat sehingga berbentuk piramida. Hasil pengamatan yang diperoleh adalah pada pendederan kerapu pasir dengan penggunaan shelter tidak berpengaruh pada pertumbuhan bobot, panjang maupun laju pertumbuhan harian, namun shelter mampu meningkatkan sintasan yang lebih baik (96,36%) dibanding tanpa shelter (88,25%).


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.7.2.2008.119-122


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar