KULTUR MASSAL DIATOM SEBAGAI SEDIAAN PAKAN ALAMI PADA PEMBENIHAN UDANG WINDU (Penaeus monodon)

Ni Nengah Suriadnyani, Ni Luh Tati Aryani, kadek Mastantra

Abstract


Sebagai pakan awal, larva udang memerlukan fitoplankton dari jenis diatom, seperti Chaetoceros sp. dan Skeletonema costatum untuk pertumbuhan dan sintasan. Kedua jenis diatom ini diperlukan dalam jumlah yang cukup, sehingga memerlukan kultur massal agar dapat selalu tersedia selama berlangsung pemeliharaan larva udang. Benih awal yang digunakan untuk kultur massal diperoleh dari stok kultur murni di laboratorium atau dari subkultur. Dalam kultur massal diatom, pupuk yang digunakan untuk perkembangbiakan sel adalah pupuk teknis, antara lain: KNO3, Na2HPO4, NaEDTA, Clewat-32 (bisa diganti dengan FeCl3) dan NaSiO3 (sodium silikat). Pengamatan kualitas sel diatom di bawah mikroskop harus dilakukan, sedangkan untuk menjaga kestabilan suhu dan cahaya, kultur massal diatom dapat dilakukan di bawah atap transparan.

Keywords


kultur massal, pakan awal, larva Penaeus monodon

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.6.1.2007.35-38


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar