PENGGUNAAN BERBAGAI MACAM PUPUK PERTANIAN DALAM KULTUR Nitzschia sp. PADA SKALA SEMI MASSAL

Abstract

Salah satu faktor penentu keberhasilan dari kegiatan pembenihan ikan adalah
Fitoplankton. Nitzschia sp. adalah salah satu alga coklat yang berperan penting
dalam pemeliharaan (kekerangan, teripang, dan abalone) sebagai pakan langsung.
Di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung produksi abalone semakin meningkat. Untuk mendukung kegiatan produksi tersebut dibutuhkan pakan alami yang cukup besar. Kegiatan percobaan pakan alami ini dilakukan di Laboratorium Fitoplankton BBPBL Lampung pada bulan Juni-September 2008 dengan empat perlakuan kultur Nitzschia sp. pada skala semi massal menggunakan komposisi
pupuk per tanian yang berbeda yai tu pupuk ZA:UREA:TSP:FeCL3:Si l ikat =
30:30:30:10:200 ppm (A), Komposisi pupuk ZA:UREA:TSP:FeCL3:Si l ikat =
40:20:20:10:200 ppm (B), Komposisi pupuk ZA:UREA:TSP:FeCL3:Si l ikat =
40:30:30:10:200 ppm (C), Komposisi pupuk ZA:UREA:TSP:FeCL3:Si l ikat =
30:30:10:10:200 ppm (D). Hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut pada
perlakuan A, C, dan E pada hari keempat diperoleh kepadatan rata- rata Nitzschia sp. 335 x 104 sel/mL sedangkan perlakuan B diperoleh kepadatan tertinggi sebesar 430 x 104 sel/mL dalam waktu kultur 5 hari.