PENGGUNAAN UKURAN PENANDA PIT (PASSIVE INTEGRATED TRANSPONDER) TAG YANG BERBEDA PADA PENANDAAN BENIH IKAN LELE (Clarias gariepinus)

Abstract

Penggunaan penanda PIT (passive integrated transponder) tag dalam penandaan (tagging) individual benih-benih ikan lele dalam mendukung upaya pemuliaan melalui seleksi famili telah berhasil dilakukan. Namun demikian, karena jenis PIT tag yang tersedia secara komersial ada beberapa ukuran, maka efektivitas penggunaan jenis-jenis PIT tag yang berbeda ukuran tersebut perlu dievaluasi. Kegiatan uji coba ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan PIT tag yang berukuran paling besar (berdiameter 2 mm dan panjang 12 mm) dan paling kecil (diameter 1,4 mm dan panjang 8 mm) pada penandaan benih-benih ikan lele hasil pendederan (umur 60 hari, dengan ukuran panjang total 6-9 cm dan bobot 2-5 g). Pemasangan PIT tag dilakukan dengan cara dimasukkan ke dalam rongga perut (intraperitoneal). Efektivitas penggunaan kedua jenis ukuran PIT tag ditentukan berdasarkan parameter tingkat kematian benih dan terlepasnya PIT tag dari benih yang hidup selama satu minggu pengamatan. Hasil uji coba ini menunjukkan bahwa pemasangan PIT tag yang berukuran paling kecil pada benih-benih ikan lele hasil pendederan menghasilkan tingkat kematian benih (sekitar 5%) yang relatif lebih rendah daripada jenis PIT tag yang paling besar (sekitar 7%) dan tanpa ada PIT tag yang terlepas (dibanding 8%). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa PIT tag yang berukuran paling kecil lebih efektif untuk digunakan dalam penandaan benih-benih ikan lele hasil pendederan.