PEMIJAHAN INDUK JANTAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) TANPA CAPIT

Abstract

Udang galah (Macrobrachium rosenbergii) merupakan udang air tawar yang memiliki ukuran paling besar dan bersifat agresif karena memiliki capit yang besar dan panjang. Udang galah jantan memiliki tiga tipe morfologi yang terkait dengan struktur sosial, yakni jantan bercapit biru, jantan bercapit jingga, dan jantan kecil. Secara struktur sosial, udang galah jantan bercapit biru memiliki dominasi yang paling besar, terutama dalam proses pemijahan. Keberhasilan proses pemijahan dari induk-induk jantan yang struktur sosialnya ditiadakan belum diketahui. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan induk-induk jantan udang galah yang struktur sosialnya dihilangkan (capitnya dihilangkan) terhadap keberhasilan pemijahannya dibandingkan dengan induk-induk jantan yang bercapit biru. Percobaan pemijahan masing-masing sebanyak tiga ekor induk jantan tanpa capit dan bercapit biru dengan masing-masing sebanyak enam ekor induk betina matang gonad dilakukan selama dua bulan, masing-masing tiga ulangan. Jumlah induk betina yang memijah dan jumlah larva yang dihasilkan dihitung. Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa derajat pemijahan induk-induk jantan udang galah tanpa capit (rata-rata sebesar 50,00%) relatif sama dengan induk-induk jantan yang bercapit biru (rata-rata sebesar 44,44%). Selanjutnya, jumlah larva yang dihasilkan dari pemijahan induk-induk jantan tanpa capit (rata-rata sebanyak 22.933 ekor) relatif lebih rendah daripada induk-induk jantan yang bercapit biru (rata-rata sebanyak 26.983 ekor). Hasil-hasil tersebut mengindikasikan bahwa pemijahan induk-induk jantan udang galah tanpa capit menghasilkan derajat pemijahan yang relatif sama dengan induk-induk jantan bercapit biru, tetapi jumlah larva yang dihasilkan relatif lebih sedikit.