TEKNIK PENGAMATAN EMBRIOGENESIS IKAN BAUNG (Hemibagrus nemurus)

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah mendapatkan teknik pengamatan embriogenesis pada ikan baung (Hemibagrus nemurus). Pengamatan dilakukan pada bulan September 2017 di Laboratorium Mikrobiologi Nutrisi dan Teknologi Pakan Ikan. Ikan baung (Hemibagrus nemurus) merupakan salah satu komoditas perairan umum yang mempunyai prospek untuk dibudidayakan. Alat yang digunakan adalah mikroskop binokuler, gelas objek, bak plastik untuk menampung telur, aerator, dan pipet tetes sedangkan bahan yang dipakai adalah telur ikan baung hasil pemijahan, tisue, air tawar. Setelah dilakukan pemijahan buatan induk ikan baung, telur hasil pemijahan kemudian diambil sampel untuk dilakukan pengamatan embriogenesis pada ikan baung dengan menggunakan mikroskop. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa telur ikan baung menetas setelah 24 jam pengamatan dengan selang interval 5 menit sekali, seluruh proses telur menetas berlangsung selama 26 jam 47 menit. Hal yang berpengaruh terhadap lama waktu proses embriogenesis adalah faktor lingkungan salah satunya suhu perairan