PERBANDINGAN TIGA METODE EKSTRAKSI DNA UNTUK ANALISA PCR IKAN BAUNG (Hemibagrus nemurus)
Abstract
Molekul DNA dalam suatu sel dapat diekstraksi untuk berbagai macam keperluan seperti amplifikasi dan analisis DNA melalui elektroforesis. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui efektivitas dalam memperoleh kemurnian DNA serta efisiensi waktu pengerjaan dari berbagai metode ekstraksi yang dilakukan yaitu metode phenol, menggunakan kit, dan metode alkaline lysis. Parameter yang digunakan adalah tingkat kemurnian DNA, hasil elektroforesis DNA dan amplifikasi sampel. Primer yang digunakan untuk PCR adalah OPA 18. Hasil yang diperoleh adalah metode kit menghasilkan tingkat kemurnian DNA tertinggi yaitu 1,82-2,02; namun dari segi waktu, pengerjaan dan biaya, metode ekstraksi DNA dengan alkaline lysis menunjukkan hasil yang paling efektif dan efisien.
Keywords
ekstraksi DNA; analisa PCR; ikan baung
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.16.2.2018.67-72
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442