TEKNIK BUDIDAYA UDANG VANAME, Litopenaeus vannamei SEMI INTENSIF DI TAMBAK

Abstract

Kegiatan budidaya udang vaname, Litopenaeus vannamei semi intensif di tambak bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan teknik budidaya udang vaname. Luas petakan tambak 6.000 m2 dengan padat tebar benur (PL-10) sebanyak 200.000 ekor. Air yang digunakan berasal dari tandon yang dialirkan menggunakan pompa yang dilengkapi dengan filter. Penggunaan kincir air sebanyak 4 unit berfungsi untuk menambah kadar oksigen. Penambahan air dilakukan setiap 3-4 hari sebanyak 5-10%. Pakan yang diberikan berupa pakan buatan (pelet) dengan dosis pemberian pakan sebanyak 3% dari bobot biomassa dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak dua kali sehari pada umur 0-1 bulan pada pagi dan sore. Sedangkan untuk udang yang berumur di atas satu bulan, pakan diberikan empat kali sehari yaitu pagi, siang, sore, dan malam hari. Pemberian pakan yang diperkaya dengan vitamin B kompleks dan vitamin C diberikan setiap 3-4 hari sekali. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan udang dan total biomassa pada saat panen. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pertumbuhan udang relatif stabil di mana rata-rata bobot pada saat awal tebar 0,001 g meningkat menjadi 7,30 g di akhir kegiatan, sedangkan total biomassa udang pada waktu panen sebesar 721,7 kg.