PENGARUH PADAT TEBAR YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN UCENG (Nemacheilus fasciatus)

Bambang Priadi, Sri Sundari

Abstract


Ikan uceng (Nemacheilus fasciatus) memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi sebagai komoditas budidaya. Akan tetapi, ketersediaan ikan ini di alam semakin berkurang karena tingkat penangkapan yang semakin tinggi dan kualitas air di habitatnya yang semakin menurun. Proses domestikasi pada ikan uceng merupakan salah satu cara untuk menjaga kelestariannya sekaligus meningkatkan produktivitas perikanan. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak informasi untuk mendukung proses domestikasi ikan uceng. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai pertumbuhan ikan uceng pada beberapa padat tebar yang berbeda. Koleksi ikan uceng diperoleh melalui hasil tangkapan alam dari Sungai Progo, Temanggung, Jawa Tengah (ukuran ikan yaitu panjang total 4,39±0,35 cm dan bobot 0,66±0,13 g) yang diadaptasikan di akuarium. Uji pertumbuhan ikan uceng dilakukan pada akuarium berukuran 40 cm x 25 cm x 25 cm dengan tiga perlakuan padat tebar, yaitu 20, 30, dan 40 ekor/akuarium dengan 3 ulangan pada tiap perlakuan. Ikan uji diberi pakan komersil berupa pellet terapung (protein 30%) sebanyak 5% per hari dari biomassa. Frekuensi pemberian pakan yaitu tiga kali sehari. Pengambilan data pertumbuhan dilakukan setiap 10 hari selama 60 hari masa percobaan uji pertumbuhan. Parameter yang diukur yaitu pertambahan panjang, pertambahan bobot, dan sintasan. Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa ikan uceng yang diadaptasikan di akuarium dengan tiga perlakuan padat tebar yang berbeda (20, 30, dan 40 ekor/akuarium) memiliki tingkat pertumbuhan yang optimal pada padat tebar 30 ekor/akuarium.


Keywords


Nemacheillus fasciatus; adaptasi; pertumbuhan; padat tebar

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.16.1.2018.29-31


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar