PEMBERIAN PAKAN PELET TERAPUNG PADA KULTUR MASSAL KOPEPODA Acartia sp.

Kurdi Kurdi, I Nyoman Suwitra, Made Miniartini, Siyam Sujarwani

Abstract


Kopepoda jenis Acartia sp. merupakan kelompok udang kecil (Crustacea) yang digolongkan dalam zooplankton. Kopepoda dapat digunakan sebagai pakan hidup larva ikan laut dan dapat dikultur secara massal dengan pemberian pakan pelet terapung. Pakan diberikan setiap dua hari sekali sebanyak 15 g/m3.. Bak permanen volume 15 m3 digunakan sebagai media kultur. Pelet terapung menjadi salah satu pakan alternatif di samping fitoplankton. Pemanenan kopepoda dilakukan setiap hari setelah tujuh hari kultur. Pemanenan dilakukan sebanyak 50% dari total volume bak kultur. Parameter yang diamati dalam kegiatan ini adalah kepadatan hasil panen dan pengaruh pemberian pakan pelet terapung pada keseluruhan stadia kopepoda yaitu stadia nauplius, kopepodit, dan kopepoda dewasa atau induk. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa rata-rata kepadatan hasil panen setiap hari dalam satu bak kultur adalah 74 individu/mL (dalam volume 50 L). Kepadatan rata-rata stadia nauplius setiap hari selama satu bulan adalah 47 individu/mL, pada stadia kopepodit adalah 13 individu/mL, sedangkan pada kopepoda dewasa atau induk adalah 14 individu/mL.


Keywords


Acartia sp.; pelet terapung; kepadatan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.16.1.2018.43-46


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar