TEKNIK PEMELIHARAAN PARASIT (LINTAH, Zeylanicobdella arugamensis) DALAM SISTEM AIR MENGALIR dan TERGENANG

Ketut Arya M. Sudewa, Sri Suratmi

Abstract


Lintah atau hirudinea merupakan salah satu ektoparasit yang dapat menginfeksi dan membuat ikan kerapu kurus dan sakit. Lintah bertelur di luar tubuh inangnya atau di substrat. Dalam percobaan ini dilakukan pemeliharaan lintah dengan sistem air mengalir dan sistem air tergenang. Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi teknik pemeliharaan lintah dan jumlah telur yang dihasilkan. Setiap ekor lintah ditempatkan dalam cawan petri di dalam sistem air mengalir dan tergenang. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa satu ekor lintah dewasa mampu menghasilkan telur hingga 84 butir. Sebagian besar lintah hanya mampu menghasilkan telur kurang dari 10 butir dalam satu kali inkubasi. Jumlah telur yang dihasilkan oleh lintah yang dipelihara dalam sistem air mengalir lebih banyak (11 telur/ekor lintah) dibandingkan dengan lintah yang dipelihara dalam sistem air tergenang (6 telur/ekor lintah).


Keywords


lintah; air mengalir; air tergenang

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.16.1.2018.65-68


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar