TEKNIK KULTUR BENTHOS DALAM BAK TERKONTROL SEBAGAI PAKAN ALAMI PADA PEMBENIHAN TERIPANG PASIR (Holothuria scabra)

Abstract

Benthos atau dikenal dengan diatom bentik merupakan pakan alami primer teripang pasir mulai dari juvenil sampai menjadi teripang dewasa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk produksi pakan alami berupa benthos yang lebih banyak dalam pembenihan teripang pasir. Kegiatan kultur pakan benthos skala massal telah dilakukan di Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP), Gondol yang dimanfaatkan sebagai pakan alami pada perbenihan teripang pasir (Holothuria scabra). Kultur benthos dilakukan menggunakan tiga bak beton ukuran 600 cm x 300 cm x 70 cm. Di dalam bak beton dipasang enam buah  hapa yang terbuat dari waring ukuran 100 cm x 80 cm x 40 cm berguna sebagai tempat menempel (shelter) benthos. Sebagai penyubur digunakan pupuk buatan berupa urea, Za, dan TSP dengan dosis masing-masing 5 g/m3. Rata-rata dalam 10 kali panen didapatkan hasil 1.985.5 g dalam bentuk padat. Kelimpahan jenis benthos yang dominan dalam bentuk cair adalah Melosira sp., Naviculla sp., dan Nitzchia sp. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penyediaan pakan alami berupa benthos sudah dapat dilakukan secara massal dalam bak yang hasilnya secara kontinu sudah dapat dimanfaatkan untuk pakan pada perbenihan teripang pasir.