TEKNIK FERMENTASI TEPUNG ECENG GONDOK DENGAN RAGI TEMPE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN BAKU PAKAN IKAN

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui teknik pembuatan fermentasi tepung eceng gondok dengan menggunakan ragi tempe sebagai alternatif bahan baku pakan. Bahan yang digunakan adalah daun eceng gondok sebanyak 25 kg, ragi tempe 200 g, kertas label, spidol permanen dan air bersih. Alat yang digunakan dalam percobaan berupa timbangan dengan ketelitian 0,1 g; waskom; kompor gas; panci; plastik ukuran 1 kg dan 5 kg; oven; dan penepung kapasitas 20 kg per jam. Teknik fermentasi eceng gondok dibagi dua tahap yaitu proses pengeringan eceng gondok dan proses fermentasi eceng gondok dengan ragi tempe. Pembuatan fermentasi tepung eceng gondok dilakukan dengan cara menambahkan tepung eceng gondok dengan air sebanyak 400% kemudian dilakukan pengukusan selama 30 menit. Kemudian didinginkan dan setelah itu ditambahkan ragi tempe sebanyak 20%. Eceng gondok kemudian dimasukkan ke dalam plastik yang telah dilubangi kecil-kecil dan disimpan di ruangan yang steril dengan sirkulasi udara yang baik. Pada hari ke 5, tepung eceng gondok yang telah terfermentasi dapat dipanen lalu dikeringkan dengan oven pengering dan dihaluskan dengan penepung. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa fermentasi tepung eceng gondok melalui tahapan pengeringan dan fermentasi dengan ragi tempe meningkatkan nilai protein sebesar 0,118% dan menurunkan kandungan serat kasar sebesar 5,854%.