PEMELIHARAAN LARVA KEPITING BAKAU (Scylla serrata) FASE MEGALOPA SAMPAI KRABLET DENGAN PAKAN KOMBINASI

Muhammad Syakariah, Baso M., Mujayana Mujayana

Abstract


Ketersediaan benih kepiting bakau hasil pembenihan di hatchery masih sangat terbatas, karena sintasannya rendah. Hal tersebut dipercaya berkaitan dengan ketidaksesuaian jenis pakan yang diberikan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pemeliharaan larva kepiting bakau fase megalopa hingga krablet, dengan pakan berupa nauplii Artemia sp. yang dikombinasikan dengan pakan tambahan berupa pakan udang komersial dan ebi. Percobaan ini dilakukan dalam akuarium berukuran 50 cm x 30 cm x 40 cm yang diisi 20 ekor larva kepiting bakau fase megalopa dan dipelihara selama 14 hari hingga menjadi krablet berumur 7-9 hari. Pakan tambahan berupa pakan udang komersial dan ebi diberikan sebanyak 0,2 g/hari dan nauplii Artemia sp. dengan kepadatan 1-3 ekor/mL untuk setiap akuarium diberikan pada pagi hari. Parameter yang diamati berupa sintasan, bobot, dan panjang, serta lebar karapas. Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa sintasan megalopa menjadi krablet yang tertinggi diperoleh pada perlakuan pakan kombinasi antara nauplii Artemia sp. dengan pakan udang komersial (31,66%), sedangkan bobot (0,027 g), dan ukuran panjang (0,418 cm), serta lebar karapas (0,536 cm) relatif sama dengan perlakuan pakan tambahan berupa ebi (sintasan 20,00%; bobot 0,032 g; lebar karapas 0,425 cm; panjang karapas 0,543 cm) dan perlakuan pakan hanya berupa nauplii Artemia sp. (sintasan 26,66%; bobot 0,030 g; lebar karapas 0,417 cm; panjang karapas 0,505 cm). Dengan demikian, pakan udang komersial dan ebi dapat digunakan sebagai pakan tambahan untuk dikombinasikan dengan naupliii Artemia sp. dalam pemeliharaan larva kepiting bakau fase megalopa hingga menjadi krablet.


Keywords


megalopa; krablet; kepiting bakau (Scylla serrata); pakan udang komersial; ebi; nauplii Artemia sp.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.17.1.2019.57-60


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar