POPULASI BAKTERI PADA SAMPEL AIR SELAMA PROSES PENGANGKUTAN

Abstract

Proses pengangkutan sampel air dan sedimen dari lapangan ke laboratorium untuk keperluan analisis kandungan bakteri harus dipastikan kondisi sampel tetap stabil sehingga tidak memengaruhi kandungan bakterinya. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pengangkutan terhadap perubahan populasi bakteri dalam sampel air. Dalam percobaan ini sampel dimasukkan dalam wadah cold box volume 12 L yang telah diisi dengan batu es sebanyak 12 buah dengan berat masing-masing 1,2 kg. Pengamatan suhu dan pengambilan sampel untuk analisis populasi bakteri dilakukan pada menit ke-30, 60, 90, 120, 150, 180, 210, 240, 270, dan menit ke-300. Sampel air diencerkan menggunakan larutan garam fisiologis (NaCl 85%) dengan sistem pengenceran bertingkat dan selanjutnya diinokulasi pada media tryptic soy agar (TSA) sebanyak 100 µL dengan metode agar sebar. Media agar yang telah diinokulasi dengan sampel air, selanjutnya diinkubasi selama 24-48 jam pada suhu 28°C-30°C, setelah itu, dilakukan penghitungan populasi bakteri. Suhu wadah sampel air selama proses pengangkutan dari menit nol sampai dengan menit ke-300 mengalami peningkatan dari 6°C hingga 10°C. Populasi bakteri pada kondisi tersebut pada media TSA mencapai 103 cfu/mL. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hingga suhu 10°C pada wadah pengangkutan belum memengaruhi populasi bakteri dalam sampel air.