PEMELIHARAAN JUVENIL KERAPU SUNU (Plectropomus leopardus) DENGAN PENAMBAHAN PAKAN UDANG REBON

Mujimin Mujimin, Komang Suarsana, Karyanto Karyanto

Abstract


Teknologi pembenihan kerapu sunu (Plectropomus leopardus) secara massal dari BBRBLPP Gondol sudah diadopsi di tingkat petani, pertumbuhan benih mencapai ukuran 3-6 cm dan sudah makan pakan buatan, namun masih banyak kendala terutama jumlah dan kualitas telur belum stabil, serta mortalitas larva masih tinggi. Untuk mendapatkan ukuran tersebut perlu kiranya ditambahkan pakan rebon, dengan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan, menekan mortalitas dan meningkatkan sintasan. Wadah pemeliharaan menggunakan dua buah bak (A dan B) berukuran 500 L diberi aerasi, pasok air mengalir, ditebar 300 ekor/bak dengan rataan ukuran panjang total awal 2,19 cm dan rataan bobot 0,25 g. Pakan diberikan pagi dan sore dengan cara ditaruh di permukaan air supaya tidak cepat tenggelam. Pada bak A (sore) ditambahkan pakan rebon sekitar 5.000 ekor dengan ukuran panjang 5-7 mm, sedang bak B diberi pakan buatan saja. Ukuran pakan buatan dengan diameter 0,75-1,25 mm. Hasil dari pemeliharaan juvenil kerapu sunu selama 23 hari bak A yang diberi pakan buatan ditambah rebon hasilnya lebih baik, di mana pada akhir pemeliharaan mencapai panjang total 3,27 cm dengan bobot 0,51 g dan sintasan 51%, sedangkan pada bak B yang diberi pakan buatan saja dengan rataan panjang total 3,01 cm dengan bobot 0,44 g dan sintasan 46,33%.


Keywords


juvenil; kerapu sunu; pakan buatan; rebon

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.17.2.2019.111-113


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar