PEMELIHARAAN INDUK IKAN TUNA SIRIP KUNING (Thunnus albacares) DALAM KERAMBA JARING APUN

Jafar Shadiq, I Putu Arta Sudarsana, I Gede Sridana Wisnawa

Abstract


Pemeliharaan ikan tuna dalam keramba jaring apung (KJA) telah dilakukan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya laut Gondol, Bali. Keramba diletakkan di pantai dengan kedalaman perairan 30-50 m. KJA berbentuk bulat dengan diameter 50 m dan kedalaman jaring 9 m. Induk ikan tuna sirip kuning diperoleh dari hasil tangkapan di alam dengan bobot awal 0,5-3,0 kg dengan panjang 30-50 cm. Jumlah ikan tuna pada awalnya sebanyak 200 ekor dan dalam pemeliharaan ± 12 bulan hidup sebanyak 114 ekor. Pakan yang diberikan berupa ikan layang dan cumi cumi sebanyak 10%-20% dari biomassa/hari ditambahkan vit E, C dan vit mix. Pengamatan kualitas air dilakukan dua kali sehari dengan parameter suhu, DO, pH dan salinitas serta kandungan amoniak di cek satu kali perbulan. Pembersihan KJA dari sampah dan rumput laut dilakukan tiap hari setelah proses pemberian pakan

Keywords


keramba jaring apung; pemijahan; tuna sirip kuning

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.13.2.2015.117-120


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar